Pria Ini Tuntun Motor ke Rumah & Ambil 4 Sak Gabah, Saat Dibentak Korban Tiba-tiba Jadi Amnesia
Pria Ini Tuntun Motor ke Rumah Lamongan & Ambil 4 Sak Gabah, Saat Dibentak Korban Tiba-tiba Jadi Amnesia.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Pria Ini Tuntun Motor ke Rumah & Ambil 4 Sak Gabah, Saat Dibentak Korban Tiba-tiba Jadi Amnesia
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Ada saja cara pencuri untuk menghindari jeratan hukum. Setidaknya itu dilakukan, Ali Sukandar (45), seorang pencuri gabah di Lamongan.
"Tersangka ini hanya mengaku rumahnya Tuban," kata Kasat Reskrim Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat kepada TribunJatim.com, Senin (7/10/2019).
Tapi saat ditanya desanya, kata Norman, termasuk RT, RW dan Kecamatan, tersangka pura - pura lupa.
• Targetkan 3 Ribu Nelayan Tercover Asuransi, Kranji Lamongan Jadi Pionir Desa Sadar Jamsos
• Anggaran KPU dan Bawaslu Untuk Pilkada Lamongan Telah Disetujui, Ini Besarannya
• Setelah di Kecamatan Laren, Tanggul Bengawan Solo di Karanggeneng Lamongan Juga Longsor
Apa yang dilakukan tersangka dengan modus pura - pura amnesia itu terlihat jelas. Karena ia diajak ngobrol, masih bisa menjawab kabupaten tempat tinggal.
Meski begitu, lanjut Norman, tersangka tetap diproses dan bisa menjawab pertanyaan - pertanyaan penyidik.
Terkait alamat jelas tersangka, menurut Norman, penyidik tidak akan kesulitan menemukannya.
Uniknya, tersangka yang mencuri gabah di rumah H. Sukidi di Desa Sumberwudi RT 00 RW 002 Kecamatan Karanggeneng Lamongan ini memainkan watak pura - pura lupa alamatnya.
Tersangka tidak membawa identitas apapun. Norman memastikan, jejak tersangka akan mudah ditemukan.
Nah, saat beraksi, tersangka berangkat membawa unit sepeda motor Honda Spacy nopol S 3512 LD warna merah.
Aksi tersangka diketahu korban, sewaktu hendak melaksanakan salat subuh dari dalam rumahnya.
Tanpa diduga, dari balik jendela kaca, ia melihat seseorang menuntun sepeda motor dari jalan masuk ke halaman rumah korban.
Tersangka kemudian berhenti di samping kiri rumah korban dan memarkir sepeda motornya tepat di samping tumpukan gabah menghadap ke jalan raya.
Tidak lama kemudian, pelaku hendak mengangkat satu sak gabah lalu korban keluar rumah dan menegurnya.
Korban Sukidi gak ada rasa gamang kemudian mengamankan pelaku beserta sepeda motornya.