Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Baujeng Pasuruan Demo Bakar Ban & Parkir Motor di Tengah Jalan, Tuntut Sungai Bersih Lagi

Warga Baujeng Pasuruan Demo Bakar Ban & Parkir Motor di Tengah Jalan, Tuntut Sungai Bersih Lagi.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sudarma Adi
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Ratusan warga Desa Baujeng menutup akses jalan alternatif Bangil - Pandaan, Senin (7/10/2019) 

Warga Baujeng Pasuruan Demo Bakar Ban & Parkir Motor di Tengah Jalan, Tuntut Sungai Bersih Lagi

TRIBUNPASURUAN.COM, PASURUAN - Ratusan warga Desa Baujeng menutup akses jalan alternatif Bangil - Pandaan, Pasuruan Senin (7/10/2019) pagi.

Penutupan ini dilakukan di sepanjang jalan yang masuk wilayah Desa Baujeng. Warga menutupnya dengan membakar ban bekas di jalan raya.

Selain itu, warga juga membentangkan ratusan spanduk dan poster kecaman yang menuding pemerintah dan pengusaha tidak pro rakyat.

BREAKING NEWS - Warga Baujeng Pasuruan Blokir Jalan Alternatif Bangil-Pandaan, Akses Jalan Lumpuh

Ribuan Masyarakat Pasuruan Deklarasi Jogo Pasuruan Dipimpin Langsung Bupati

Kapolres Pasuruan Beri Kejutan di HUT TNI ke-74, Beri Voucher Sim Perpanjangan

Warga menyindir pengusaha dan pemerintah yang tidak memperdulikan orang kecil, khususnya warga Baujeng.

Warga juga turun dan berdiri di tengah jalan. Mereka juga memarkirkan mobil dan sepeda motornya di sana.

Menggunakan masker, mereka berteriak lantang dan mengecam pengusaha dan pemerintah. Tak lupa, mereka meminta maaf ke pengguna jalan, karena jalan ini disegel.

Cak Met, salah satu perwakilan warga menyampaikan alasan aksi warga yang seperti ini. Kata dia, warga sudah jenuh selama 10 tahun tidak ada jalan keluar.

"Permasalahannya sungai basin, tuntutan warga sungai harus bersih itu saja. Sungai kami tercemar karena limba perusahaan," katanya.

Ia mengaku warga sudah lelah karena demo, protes, kirim surat terbuka tidak ada yang menanggapinya. Kata dia, warga menilai perjuangan mereka sudah cukup.

"Ini puncak kekecewaan warga atas tidak dianggapnya masukan dan keluhan kami selama ini. Tuntutannya, sungai bersih kembali," tambah dia.

Disinggung soal perusahaan apa yang mencemari lingkungan ? Ia menolak menyebutkannya. Kata dia, itu tidak etis. Ia menyarankan TribunJatim.com untuk mencari tahu perusahaan mana yang mencemari lingkungan.

"Saya tidak mau menyebutkan, karena di sana banyak perusahaan. Khawatirnya fitnah, silahkan cek saja yang tidak ada izin dan pengelolaan limbahnya saja," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih menutup jalan. Arus lalu lintas, dari arah Pandaan ataupun sebaliknya dari arah Bangil dialihkan.

Kendaraan roda dua , empat atau bahkan lebih dilewatkan jalan kecil yang ada di desa sekitar Desa Baujeng.

Terlihat kemacetan terjadi di sepanjang jalan Desa Baujeng ini. Sementara itu, di Kantor Desa Baujeng, Camat Beji, Polisi, TNI, warga dan perwakilan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan sedang rapat koordinasi.

Sayangnya, rapat tidak bisa terlaksana karena masih menunggu sejumlah perwakilan perusahaan dan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved