Sempat Dikabarkan Wafat Kecelakaan dan Dikira Sudah Dimakamkan, Warga Tuban Ini Ruwatan Malam Ini

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Setelah dikabarkan wafat oleh  polisi akibat kecelakaan, Sunarto (40) warga Desa Gresikan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban yang pulang dalam keadaan hidup kini jalani ruwatan.

Pihak keluarga pun melakukan ruwatan untuk membuang sial pada bapak satu anak tersebut.

"Iya ini mau dilakuan ruwatan nanti malam, sekitar pukul 22.00 WIB," Kata Sunarto yang bekerja sebagai tukang batu di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan saat ditemui di rumahnya, Rabu (9/10/2019).

Ruwatan ini merupakan permintaan dari orang tua Sunarto, yakni Nurhadi.

Ketakutan ini cukup wajar, mengingat keluarga sudah memakamkan seorang jasad yang disebut-sebut sebagai Sunarto yang wafat akibat kecelakaan, meski faktanya bukan.

(Dikabarkan Wafat Akibat Kecelakaan, Pria di Tuban Pulang Bikin Geger Keluarga, Begini Ceritanya)

"Ruwatan ini merupakan upacara membebaskan orang dari nasib buruk yang akan menimpa," Pungkasnya.

Sebelumnya, Sunarto sempat viral karena membuat geger keluarga karena pulang ke rumah dalam keadaan hidup setelah dikabarkan wafat oleh polisi.

Semua ini berawal dari kesalah pahaman identifikasi polisi yang mengusut kasus kecelakaan maut di wilayah Kecamatan Brondong, Lamongan pada  Senin (7/10/2019), dini hari. 

Jasad pengendara sepeda motor korban kecelakaan ini kondisinya mengenaskan hingga wajahnya tak bisa diidentifikasi. Jasad ini juga tak membawa identitas.

Polisi hanya bisa mengidentifikasi data sepeda motor jupiter MX yang dikendarai korban. Sepeda motor itu diketahui milik sosok bernama Sunarto.

Menduga sosok yang mengendarai motor ini adalah Sunarto, Polisi pun mengabari keluarga Sunarto tentang kecelakaan ini.

Padahal, sosok sebenarnya yang mengendarai sepeda motor ini dan tewas dalam kecelakaan adalah Wartim.

(Dikabarkan Wafat Akibat Kecelakaan, Pria di Tuban Pulang Bikin Geger Keluarga, Begini Ceritanya)

Wartim sendiri merupakan tukang becak rekan Sunarto, yang diketahui meminjam sepeda motor milik Sunarto.

Motor itu ternyata dipinjam Wartim dari Sunarto sudah tiga bulan, untuk mengantarkan anaknya berangkat nelayan setiap hari.

Sunarto juga memang berniat menjual motornya seharga Rp 2 juta, namun Wartim baru mampu membayarnya satu juta sehingga motor itu masih bisa diperbolehkan dipakai.

Kini semua terungkap, bahwa jenazah yang dimakamkan keluarga Sunarto ialah Jenazah Wartim. 

Sementara Sunarto kini dalam kondisi hidup dan baik-baik saja.

Reporter: Surya, Mochamad Sudarsono

(Cerita Sebenarnya Warga Tuban Salah Makamkan Korban Kecelakaan, Penyebab Jenazah Tertukar Terkuak)