Surabaya akan Punya 3 Gedung Park and Ride Baru, Di Genteng Kali Akan Rampung Desember 2019
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya tengah membangun tiga Park and Ride baru, lokasinya di Joyoboyo, Kertajaya dan Genteng Kali.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya tengah membangun tiga Park and Ride baru.
Park and Ride ini bertempat di Joyoboyo, Kertajaya dan Genteng Kali.
Park and Ride Joyoboyo merupakan yang terbesar karena memiliki lima lantai, sedangkan Genteng Kali dua lantai.
Park and Ride Genteng Kali berada tepat di sebelah Taman Ekspresi, yang sebelumnya merupakan tempat parkir umum.
(Smart Parking Buatan Alumnus ITS Surabaya, Deteksi Ketersediaan Lahan Parkir Tanpa Repot Keliling)
"Progress 36 persen. Kami sedang pemasangan bondek, termasuk ikut pengerjaan baja," kata Cahya Surya, Pelaksana Proyek Park and Ride Genteng Kali, Rabu (9/10/2019).
Cahya mengatakan, Park and Ride yang digarap sejak September 2019 tersebut, nantinya dibangun dua lantai.
Mobil ditempatkan di lantai satu sedangkan motor di lantai dua.
Park and Ride seluas 350 meter persegi ini, disebut-sebut bisa menampung 20-30 mobil dan 150-200 motor.
Pihaknya menargetkan, pertengahan Desember tahun ini, Park and Ride yang berhadapan dengan kantor Dinas Pendidikan Kota Jawa Timur itu bakal rampung.
"Tidak ada kendala berarti kok. Awal kendalanya kan ada utilitas kabel-kabel, tiang-tiang PLN. Sudah kami pindah ke depan," jelasnya.
Nantinya, Park and Ride ini dilengkapi dengan kantor, toilet serta stan-stan UKM. Total nilai proyek, kata Cahya, adalah Rp 5 miliar.
Kepala Dishub, Irvan Wahyudrajad, menjelaskan, penambahan Park and Ride ini sebagai satu di antara cara untuk menggeser parkir on street, ke parkir off street.
(Video Viral Pemadam Kebakaran di Surabaya Terobos Mobil yang Parkir Sembarangan hingga Spion Pecah)
Sehingga, diharapkan ke depannya semakin sedikit jumlah pengguna jalan yang memanfaatkan bahu jalan untuk parkir.
Selain itu, Park and Ride juga bisa membatasi penggunaan kendaraan pribadi.
Sebab, dengan memakirkan kendaraan di Park and Ride, pengguna bisa alih transportasi ke angkutan umum.
"Iya, Park and Ride sebagai salah satu instrumen pembatasan penggunaan kendaraan pribadi, dan berganti moda ke angkutan umum," ucapnya.
Pihaknya menargetkan ketiga Park and Ride akan selesai konstruksi pada bulan Desember 2019, dan bisa mulai dioperasikan Januari 2020.
Reporter: Surya/Delya Oktovie
(Lahan 3 Institusi Pendidikan Bakal Diambil Alih Pemkot Surabaya, Mau Jadi Lahan Parkir & Lapangan)
