Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Patriot Garuda Nusantara Siap di Depan untuk Hadang Pengacau Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin

Markas Komando Wilayah Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jawa Timur mendukung aparat mengusut tuntas penusuk Menkopolhukam Wiranto.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN
Komando Wilayah Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jawa Timur 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Markas Komando Wilayah Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jawa Timur mendukung aparat mengusut tuntas penusuk Menkopolhukam Wiranto dan siap berada di depan menghadang kelompok-kelompok yang coba mengacaukan pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden-Wakil Presiden. 

Koordinasi dilakukan oleh seluruh panglima PGN se Jatim di Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Ini konsolidasi dan rapat koordinasi Panglima Patriot Garuda Nusantara seluruh Jawa Timur untuk menyikapi kondisi bangsa, selain merapatkan kondisi internal," kata Panglima PGN Jatim, Alaik S Hadi, Minggu, (13/10/2019). 

Alaik mengatakan, ada beberapa hal disorot PGN, di antaranya terkait radikalisme yang belakangan semakin tidak terkontrol.

"Apalagi sampai ada pejabat sekelas menteri, Menkopolhukam (Wiranto), sampai ditusuk oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Siapa yang bertanggungjawab sampai sekarang belum menyatakan diri, informasinya JAD," ujarnya. 

Prabowo dan Jokowi Bertemu di Istana, Keduanya Kompak Menggunakan Kemeja Putih

Kejadian itu, papar Alaik, jelas merupakan wujud dari radikalisme dan bibit terorisme.

"Patriot Garuda Nusantara jelas melawan itu, kita akan berada terdepan untuk melawan radikalisme dan terorisme, apalagi sampai melukai pejabat publik sekelas Pak Wiranto," tandasnya. 

Kedua, PGN melihat ideologi organisasi masyarakat terlarang masih bercokol di negeri ini.

"Sudah dibubarkan tapi ideologinya masih ada. Ditengarai masih ada menguasai di beberapa profesi-profesi sosial di masyarakat, baik itu di BUMN atau pun di sekolah dan kampus. Atas kondisi itu, PGN mengimbau agar itu dibersihkan," kata Alaik. 

Ketiga, PGN juga menyikapi kabar adanya kelompok yang akan menggagalkan pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih, Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Bagi kami, pelantikan Presiden Jokowi adalah pelantikan yang dibenarkan dan disahkan oleh konstitusi. Presiden Jokowi adalah hasil dari pemilihan yang sah," tandas Alaik. 

Beda Mencolok Pertemuan Jokowi - Prabowo dan Jokowi - SBY, Pengamat UGM Singgung Daya Tarik Gerindra

Karena itu, kata dia, apapun dan seperti apapun Jokowi-Ma'ruf Amin, keduanya adalah pasangan pemimpin negara yang sah karenanya rakyat harus mendukung dan mengawal pelantikan keduanya.

"Jika ada kelompok tertentu yang akan menurunkan pasukan untuk menggagalkan pelantikan tersebut, jelas Patriot Garuda Nusantara menolak itu, dan kami akan ikut serta mengawal pelantikan Presiden Jokowi," ucapnya.

Seperti diketahui, situasi politik nasional bergerak dinamis menjelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden-Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober 2019 mendatang.

Bahkan, baru-baru ini Menkopolhukam jadi korban penusukan oleh pasangan suami-istri diduga terpapar paham radikal-ekstrem yang diusung Jamaah Ansharut Daulah.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved