Tahun 2021, Juara Liga 2 Belum Tentu Bisa Promosi ke Liga 1, Ada National Club Licensing System
National Club Licensing System menjadi sistem baru yang akan segera diterapkan PSSI. syarat di dalamnya ialah, pembentukan tim U-16, U-18, dan U-20
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM – National Club Licensing System menjadi sistem baru yang akan segera diterapkan PSSI.
Satu syarat di dalamnya ialah, pembentukan tim U-16, U-18, dan U-20 serta tambahan yang baru tim putri untuk setiap tim yang masuk Liga 1.
Meski hal ini membuat kesempatan promosi tim liga 2 ke Liga 1 berpotensi gagal, PSSI berjnaji akan terapkan secara serius.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria menegaskan kalau sistem promosi ke Liga 1 akan disesuaikan dengan pemenuhan syarat National Club Licensing System.
(Persebaya Berhasil Dapatkan Lisensi Club AFC Dengan Status Granted dan Siap Go Internasional)
Namun diakui Ratu Tisha, PSSI tak akan menerapkan itu pada musim 2020 tetapi mulai 2021.
Syarat itu harus dipenuhi dan dimiliki klub Liga 1 dan sekarang sudah berjalan, khususnya kepemilikan tim junior kelompok usia tersebut.
”Sejak dua musim terakhir, 2018 dan 2019, klub kami berikan tantangan untuk memenuhi hal itu,” ujar Ratu Tisha dalam Media Visit PSSI ke Kompas Group di Menara Kompas, Jakarta pada Jumat (11/10/2019).
”Sejauh ini, klub mampu memenuhi, walaupun masih ada yang belum sesuai harapan,” ujarnya menambahkan.
Ratu Tisha juga mengatakan, pada 2020, semua klub peserta Liga 2 harus memiliki tim U-18.
Artinya, aturan ini sebagai bagian dari klub-klub Liga 2 memenuhi persyaratan awal National Club Licensing System.
Pada musim 2021, klub juara, runner-up, dan peringkat tiga Liga 2 belum tentu bisa promosi.
Sebab, status promosi ditentukan banyak syarat yang ada dalam aturan National Club Licensing System.
(Semua Tim Liga 1 Putri Kompak Minta PSSI Revisi Jadwal, Dinilai Terlalu Mepet dan Dipaksakan)
”Yang akan promosi nanti, klub itu memang sudah mendapatkan lisensi nasional dari aturan itu,” ujar Ratu Tisha.
”Jika mereka tak mendapat lisensi, ya mereka akan turun ke level dua.”
Ratu Tisha mengakui, kalau hal ini tak gampang tetapi harus ditegakkan oleh PSSI demi kemajuan sepak bola Indonesia.
