Info Sehat
3 Jenis Gangguan Kesehatan Mental, Termasuk Ketakutan & Kecemasan Berlebih, Berikut Penjelasannya!
Kenali jenis-jenis gangguan kesehatan mental, termasuk alami kecemasan yang berlebih, berikut penjelasan lengkapnya!
Berita info sehat hari ini - Kenali jenis-jenis gangguan kesehatan mental, termasuk alami kecemasan yang berlebih, berikut penjelasan lengkapnya!
TRIBUNJATIM.COM - Ada beberapa jenis gangguan kesehatan mental yang perlu dipahami dan dimengerti.
Kesehatan mental sangat mempengaruhi aspek kehidupan kita sehari-hari karena mencakup kemampuan seseorang untuk menikmati hidup.
Kesehatan mental sangat penting untuk mencapai keseimbangan antara aktivitas kehidupan dan upaya untuk mencapai ketahanan psikologis.
WHO menekankan bahwa kesehatan mental bukan hanya tidak adanya gangguan mental.
• Ciri-ciri Gangguan Mental yang Bisa Mengakibatkan Bunuh Diri, Mulai Keseharian hingga Kepribadian
Menurut para ahli, kita semua memiliki potensi untuk mengalami masalah kesehatan mental, tidak peduli berapa usia kita, jenis kelamin, status sosial, atau dari kelompok etnis mana kita berasal.
Di AS dan sebagian besar negara maju, gangguan mental adalah salah satu penyebab utama kelemahan fisik.
Jenis-jenis gangguan kesehatan mental
Jenis penyakit mental yang paling umum adalah gangguan kecemasan, gangguan mood, dan gangguan Skizofrenia. Secara rinci, berikut jenis-jenis gangguan kesehatan mental:
Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan adalah jenis penyakit mental yang paling umum.
Orang yang mengalami kondisi ini biasanya memiliki ketakutan atau kecemasan parah, yang terkait dengan objek atau situasi tertentu.
• VIRAL Video Terakhir Sulli saat Live IG, Curhat soal Komentar Jahat: Jangan Terlalu Keras Kepadaku
Kebanyakan orang dengan gangguan kecemasan akan berusaha menghindari paparan terhadap apa pun yang memicu kecemasan mereka.
Contoh-contoh gangguan kecemasan meliputi:
- Gangguan panik. Penderita biasanya mengalami teror melumpuhkan yang tiba-tiba atau perasaan akan segera terjadi bencana.
- Fobia. Ada banyak jenis fobia, antara lain fobia sederhana di mana penderita biasanya mengalami ketakutan yang tidak proporsional terhadap objek dan fobia sosial yang menyebabkan penderita takut menjadi subyek penilaian orang lain.
- Lalu ada juga agoraphobia dimana penderita ketakutan atas tempat dan situasi yang dapat menyebabkan kepanikan, tidak berdaya, atau malu.
- Obsesif-kompulsif (OCD). Penderita memiliki obsesi dan dorongan. Dengan kata lain, pikiran yang terus-menerus stres (obsesi), dan dorongan kuat untuk melakukan tindakan berulang, seperti mencuci tangan (paksaan).
- Post-traumatic stress disorder (PTSD). Hal ini dapat terjadi setelah seseorang mengalami peristiwa traumatis, sesuatu yang mengerikan atau menakutkan yang mereka alami atau saksikan. Penderita mungkin merasa takut atau merasa bahwa mereka tidak memiliki kendali atas apa yang terjadi.
• INFO SEHAT HARI INI - Sederet Manfaat Ikan Bagi Kesehatan, Sehatkan Mata hingga Obati Depresi
Gangguan mood