Gasak Ponsel di Panti Pijat, Pria Sidoarjo Ditangkap Polisi Setelah Video Aksinya Viral di Facebook
Pria asal Sidoarjo nekat gasak ponsel di panti pijat. Ia pun ditangkap polisi setelah video aksi pencuriannyanya viral di facebook.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi pencurian yang dilakukan di panti pijat Nakamura, Sutorejo, Mulyorejo Surabaya akhirnya terungkap.
Unit Reskrim Polsek Mulyorejo di back up Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap Ahmad Fauzi (48) asal Perum Magersari Sidoarjo atau tinggal kost di Jalan Bronggalan Sawah V Baru Surabaya, Jumat (11/10/2019) malam.
Ahmad Fauzi ditangkap setelah video aksi pencuriannya diunggah oleh korban bernama Yulia di Facebook, 7 Oktober 2019 lalu.
• VIRAL TKW Malang Teriak-teriak sambil Komentar Negatif ke Pemprov di Bandara Juanda, Diduga Depresi
Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny Priatin mengatakan, modus yang dilakukan pelaku ini yakni, datang ke pijat terapis Nakamura di Sutorejo Surabaya, dengan berpura-pura sebagai pelanggan yang akan pijat.
"Setelah itu tersangka dengan aksi menelpon berbincang dengan korban dan meminta sendok untuk minum obat. Setelah korban masuk mengambil sendok, handphone korban yang ada di meja diambil oleh tersangka," kata Kompol Enny Priatin, Selasa (15/10/2019).
Setelah melakukan penyelidikan, tersangka akhirnya dapat ditangkap di kamar kosnya di Jalan Bronggalan tanpa perlawanan.
• Fakta-fakta Baru Video Live Hubungan Intim Pelajar SMK di Tuban Viral di Facebook dan WhatsApp
Saat ditangkap, tersangka mengaku jika handphone korban telah dijual di WTC seharga Rp 800 ribu.
"Sudah saya jual, buat kebutuhan hidup," akunya.
Selain tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa, 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merah Nopol L-5964-VT dan 1 (satu) buah jaket warna merah kecoklatan.
Data kepolisian juga menyebut tersangka pernah ditahan di Mapolsek Gubeng pada 2017 atas kasus yang sama. (Surya/Firman Rachmanudin)
• Crosshijaber Viral di Media Sosial, Dosen Psikologi Unair Singgung Peran Masyarakat untuk Menyikapi