Dugaan Pemalsuan e-KTP di Surabaya, Dispendukcapil Mengaku Tak Tahu Apa-apa : Siapa yang Palsukan ?
Dugaan Pemalsuan e-KTP di Surabaya, Dispendukcapil Mengaku Tak Tahu Apa-apa : Siapa yang Palsukan ?.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
Dugaan Pemalsuan e-KTP di Surabaya, Dispendukcapil Mengaku Tak Tahu Apa-apa : Siapa yang Palsukan ?
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Dispendukcapil Surabaya Agus Imam Sonhaji mengaku belum mengetahui terkait dugaan pemalsuan e-KTP yang saat ini tengah diselidiki kepolisian.
"Pemalsuan apa, siapa yang malsukan saya tidak tahu," kata Agus saat ditemui di kantornya, Rabu (16/10/2019).
Agus mengatakan, memang blangko untuk e-KTP di Dispendukcapil saat ini belum sepenuhnya memadai.
Sehingga, kalaupun ada pemalsuan, Agus menduga hal itu sengaja dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
• Blangko e-KTP Kosong, Dispendukcapil Sampang Hanya Terbitkan 18 Ribu Surat Keterangan Bagi Warga
• Pengiriman Blangko KTP-el Dibatasi, Dispendukcapil Kota Blitar Prioritaskan Pemula
• Stok Blangko e-KTP Menipis, Pemkot Surabaya Buatkan KTP Virtual Certificate
Apalagi, warga belum sepenuhnya memahami bahwa Dispendukcapil Kota Surabaya telah menerbitkan virtual certificate sebagai surat keterangan (suket) pengganti selama blangko e-KTP belum memadai.
Suket tersebut, kata Agus, fungsinya sama dengan e-KTP, sehingga bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.
"Kalau gak tahu suket itu sama, orang akan mencari versi kartu itu. Karena blangkonya gak cukup jumlahnya, mungkin diiming-imingi padahal itu palsu barangkali," tambah Agus.
Sebelumnya, Polrestabes Surabaya mengendus adanya praktik pemalsuan e-KTP di Surabaya.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran Selasa (15/10/2019).
Polisi belum sepenuhnya membuka informasi terkait adanya dugaan pemalsuan e-KTP di Surabaya lantaran masih proses penyelidikan.
"Benar kami sedang proses penyelidikan dugaan pemalsuan e-KTP, tapi nanti sabar dulu ya," singkatnya.