UPDATE Suami Bakar Istri di Surabaya, Lokasi Pelaku Terlacak, Permintaan Ibu Korban hingga Motifnya
Berikut update terbaru kasus suami bakar istri di kawasan Ketintang Baru, Gayungan, Surabaya.
Penulis: Ignatia | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Permintaan tersebut adalah agar korban pulang ke Tuban dan tinggal sementara di sana.
Sumiyati mengatakan, setiap hari anak semata wayangnya tinggal bertiga dengan suami dan seorang bayi perempuan di Ketintang.
Sementara Sumiyati tinggal di Ploso Surabaya.
Saat berada di rumah Ploso Surabaya, Sumiyati meminta anaknya untuk tinggal sementara waktu di rumah mereka di Parengan Tuban.
Putri pun bersedia menuruti permintaan ibunya.
"Soalnya mereka (Putri dan Purwanto) tengkar, niatnya saya bawa pulang ke Tuban tapi tidak bawa baju ke Ploso," kata Sumiyati.
Hingga kemudian, Sumiyati mengantar anak dan cucunya ke kos Ketintang.

3. Motif
Ibu kandung korban pembakaran di Ketintang Baru II Surabaya, Sumiyati (40) memastikan kejadian yang menimpa anak tunggalnya Putri Nalurita (19) dikarenakan masalah rumah tangga.
Saat itu Sumiyati menemani anak dan cucunya berkemas untuk pulang sementara ke Tuban.
Namun, anak tunggalnya sempat adu mulut dengan suaminya Purianto (47) di Kamar Kos Ketintang Baru II Surabaya.
"Saya dengar anak saya teriak "mama", saya lihat api sudah membakar anak saya," kata Sumiyati di IGD RSUD Dr Soetomo, Selasa (15/10/2019).
Sumiyati menduga peristiwa tersebut sudah direncanakan menantunya, sebab saat ia mengantar anak dan cucunya sudah melihat menantu seperti menunggu kedatangan mereka.
Sesaat kemudian ia melihat linmas dan polisi berada di kos anaknya, dari sanalah Sumiyati kemudian membawa anaknya ke RSUD Dr Soetomo.
• Tak Sadarnya Emak Lamongan Ada Pria Tawari Batu Permata Murah, Nurut Saat Isi ATM Dikuras 36,5 Juta

4. Kronologi