UPDATE Suami Bakar Istri di Surabaya, Lokasi Pelaku Terlacak, Permintaan Ibu Korban hingga Motifnya
Berikut update terbaru kasus suami bakar istri di kawasan Ketintang Baru, Gayungan, Surabaya.
Penulis: Ignatia | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Purwanto dan Putri adalah pengantin baru.
Saksi mata yang merupakan penjaga kos, Heri Suwardoyo mengungkap kronologi peristiwa tersebut.
Dijelaskannya sekitar pukul 08.00 WIB, di dalam kosan bernomor tiga itu semula hanya ada Purwanto.
Tak berselang lama, Putri datang bersama seorang anak perempuannya yang berusia tiga tahun.
Mereka datang dengan niat mengambil pakaian.
• RSUD dr Soetomo Tangani 20 Pasien Luka Bakar Tiap Bulannya, Prosedur Perawatan Sesuai Penyebab Luka
Putri disebut pergi ke rumah orang tuanya, namun tak pamit ke Purwanto.
"Kemarin istrinya pergi ke rumah orang tuanya gak pamit," kata Heru pada awak media di lokasi.
Selain anak perempuannya, Putri datang juga ditemani ibunya, yang sekaligus mertua Purwanto.
"Lalu tadi ke sini mau ambil barang barang ditemani sama ibunya," ujarnya.
Namun tak diduga, terjadilah percekcokan di dalam kosan berukuran 3 meter x 5 meter itu antara Purwanto dan Putri.
"Cekcoknya ya ada di dalam, mertuanya sekalian juga ada di dalam. Ya nggak terlalu bentak-bentak karena ada mertuanya," jelasnya.
Heri yang saat itu sedang sibuk membersihkan area lorong di depan enam kamar kosan yang saling berhadap-hadapan, sempat melihat mertua Purwanto berjalan keluar dari kosan menuju area parkir.
• Cerita Sebenarnya Suami Bakar Istri di Surabaya, Kesaksian Penjaga Kos Jadi Data Penting Kejadian?
Setahu Heri, mertua Purwanto sedang menelepon mobil jemputan yang bakal membawa mereka pergi.
"Mereka datang mau pisahan, kesini mau kemasi barang-barang, terus ibunya keluar telepon, pesan travel," terang pria berkacamata itu.
Tak lama berselang, terdengar suara jeritan Putri dari dalam kosan tersebut.