Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Mengeluh Seringnya Tabrakan di Simpang Empat SPBU Joyoboyo, Minta Kembalikan U-Turn

Warga Menyebut, simpang empat jalan dekat SPBU Joyoboyo Surabaya kerap jadi TKP Tabrakan akibat banyak pengendara terobos lampu merah

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Tribunjatim/Luhur Pambudi
Anggota Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya saat melangsungkan olah TKP di Jalan Joyoboyo, Surabaya, Jumat (18/10/2019) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Simpang empat jalan di dekat SPBU Jalan Joyoboyo diakui warga sekitar kerap jadi lokasi tabrakan antar kendaraan.

Warga setempat Marla (60) menuturkan, dahulu di persimpangan jalan itu terpasang pembatas jalan permanen.

Pembatas jalan ini menghalangi laju kendaraan dari arah Jalan Brawijaya melintas langsung menuju arah Jalan Brawijaya Kidul, Wonokromo.

"Tujuannya motor dari Jalan brawijaya engga bisa menerabas jalan (Jalan Brawijaya Kidul) tapi harus memutar," katanya saat ditemui TribunJatim.com pada jumat (18/10/2019).

(Berikut Data Korban Kecelakaan di Perlintasan Gilang, Ada Bayi Baru Lahir)

Pemasangan pembatas jalan itu dinilai Marla efektif, meski tak langsung menghilangkan potensi terjadinya kecelakaan.

"Memang masih ada kecelakaan tapi berkurang," ujar kakek empat cucu yang tinggal di kawasan itu sejak 1983.

Menurut Marla, seiring dengan berdirinya bangunan SPBU, pembatas jalan tersebut kemudian dibongkar.

Persimpangan empat jalan tersebut dapat diakses pengguna jalan kembali.

Sebagai gantinya, di persimpangan jalan tersebut di beri lampur Traffic Light (TL).

"Dipasang TL kok malah gak displin pengendara, banyak yang menerobos malah meskipun sudah ada TL," terangnya.

"Kalau saya boleh usul ke polisi, lebih baik dipasang terortial.pembatas jalan lagi," lanjutnya.

(Cerita Sebenarnya Warga Tuban Salah Makamkan Korban Kecelakaan, Penyebab Jenazah Tertukar Terkuak)

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya AKP M Faqih, menuturkan, pihaknya masih mengumpulkan data terkait potensi bahaya dari adanya persimpangan empat jalan di kawasan tersebut.

AKP M Faqih mengaku baru saja melangsungkan olah tempat kejadian perkara di kawasan persimpangan tersebut.

Menurutnya, Jumat (18/10/2019) pukul 05.30 WIB tadi sudah ada insiden tabrakan yang menewaskan seorang pengendara.

Sementara seorang pengendara lainnya luka parah.

"Kami akan usul Dinas Perhubungan jalan ini akan ditutup sekalian atau bagaimana," katanya.

"Jadi desainnya nanti, kendaran dari Jalan Brawijaya bakal diarahkan ke U-turn di sana itu," pungkasnya.

(Cerita Sebenarnya Warga Tuban Salah Makamkan Korban Kecelakaan, Penyebab Jenazah Tertukar Terkuak)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved