Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Maling Motor yang Dibakar Hidup-hidup di Surabaya Tewas, Sempat Ditolak Sejumlah Rumah Sakit

Riski Kristianto (26), pelaku curanmor tewas setelah dibakar massa di Kampung Jojoran III, mengalami luka bakar 70 persen

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Tony Hermawan
PEMAKAMAN - Makam Riski curanmor yang terbakar di Jojoran III. Korban tewas setelah empat hari dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. 

Ringkasan Berita:
  • Pelaku curanmor asal Gunungsari, Wonokromo, Surabaya RK tewas setelah dibakar massa di Kampung Jojoran III.
  • Jenazah dimakamkan di TPU Keputih dan proses pemakaman diurus oleh Kelurahan Mojo bersama Polsek Gubeng.
  • Aksi pembakaran terekam dalam video amatir dan kini menjadi petunjuk bagi polisi.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nasib curanmor yang dibakar massa di Kampung Jojoran III akhirnya tewas.

Ia tak mampu bertahan setelah empat hari menjalani perawatan akibat luka bakar.

Laki-laki bernama Riski Kristianto (26) itu sempat menjalani perawatan insentif di Rumah Sakit Bhayangkara.

Ia dimassa setelah ketahuan akan mencuri sepeda motor. Empat hari dirawat, nyawanya tak tertolong. Lalu dinyatakan meninggal pada Minggu (2/11).

Polisi kini menelusuri siapa saja warga yang terlibat dalam aksi main hakim sendiri itu. Rekaman video amatir yang beredar di media sosial dijadikan petunjuk detik-detik pemuda asal Gunungsari, Wonokromo itu terbakar.

Baca juga: Kronologi Lengkap Begal Sadis di Sampang, Ojol Asal Sidoarjo Dibakar Penumpang dan Motor Dirampas

Sempat Ditolak Sejumlah Rumah Sakit

Pihak Polsek Gubeng mengaku belum bisa memberikan banyak keterangan. Semua masih dalam penyelidikan. 

Aksi main hakim sendiri itu bermula dari kemarahan warga. Pemilik motor Dian Mieke menjelaskan saat itu pelaku yang berjumlah dua orang mendatangi rumahnya.

Pelaku mencuri motor Honda Beat yang terparkir di halaman rumah. Aksi pelaku dipergoki korban dan diteriaki maling.

Menurut warga kawasan Jojoran memang sering diresahkan oleh pencurian motor. Saat Riski tertangkap, amarah warga langsung memuncak.

Ia diikat di tiang listrik agar tidak kabur.

Entah siapa yang memulai, ada yang kemudian menyiramkan bensin ke tubuhnya.

Baca juga: Komplotan Maling Bobol Jok Motor di Gresik Diringkus, Penadah dan Pelaku Utama Diamankan di Surabaya

Di tengah kerumunan yang gaduh, seseorang mencoba melepas tali dengan korek gas. Namun percikan api justru menyambar tubuh Riski. Seketika, api membesar dan membakar sekujur tubuhnya.

Korban mengalami luka bakar hingga 70 persen. Ia sempat kesulitan mendapat perawatan karena beberapa rumah sakit menolak dengan alasan pengobatan pelaku kriminal tidak ditanggung asuransi kesehatan.

Akhirnya, Polsek Gubeng membawanya ke RS Bhayangkara agar mendapat penanganan medis. Namun, setelah empat hari dirawat, nyawanya tak tertolong. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved