Heboh Warga Tuban Temukan Mayat Wanita Membusuk di Hutan, Sudah Beberapa Hari Tak Pulang ke Rumah
Heboh Warga Tuban Temukan Mayat Wanita Membusuk di Hutan, Sudah Beberapa Hari Tak Pulang ke Rumah.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
Heboh Warga Tuban Temukan Mayat Wanita Membusuk di Hutan, Sudah Beberapa Hari Tak Pulang ke Rumah
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Seorang perempuan ditemukan tewas di kawasan pinggir area persil atau lahan hutan milik Perhutani di Dusun Tlogopule, Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Sabtu (19/10/2019).
Sesosok Mayat perempuan itu diketahui bernama Amin Mulyasaroh (66), warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Saat ditemukan oleh warga, kondisi mayat wanita membusuk di Tuban ini sudah tak dikenali.
• Tes Urine Positif Gunakan Obat Terlarang, 2 Wanita Pengunjung Karaoke di Tuban Ini Digiring ke BNNK
• Ritual Kuras Sumur Bejagung di Tuban, Angkut Sampah di Kedalaman 35 Meter
• PHE-TEJ Sudah Kantongi Data 29 Rumah Retak Dinding di Tuban, Akan Verifikasi Pastikan Karena Seismik
Sontak warga sekitar yang mengendus bau hingga akhirnya menemukan jenazah perempuan setengah abad lebih itupun terkaget.
Terungkap fakta, jika Mulyasaroh sudah beberapa hari tak pulang ke rumah.
Kasubag Humas Polres Tuban Iptu Suganda mengatakan, mayat pertama kali diketahui oleh Winarti (40) yang tak lain masih tetangga korban.
Saat itu, Winarti sedang menggarap tanah persil di lokasi ditemukannya mayat. Sontak dia kaget melihat Mulyasaroh tergeletak.
"Begitu mengetahui ada mayat, saksi ini pulang berteriak minta tolong ke warga," Ujar Ganda sapaan akrab Kasubag Humas.
Dia menjelaskan, setelah itu warga beramai-ramai datang ke lokasi untuk memastikan temuan tersebut.
Keluarga korban yang datang memastikan jika jenazah itu memang benar keluarganya yang sudah beberapa hari tidak pulang.
Dari keterangan keluarga, korban ini mengalami sakit maag.
"Korban sakit, mungkin itu penyebabnya meninggal," Terangnya.
Dari hasil identifikasi dan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda akibat tindak kekerasan.
Pihak keluarga juga telah menerima jenazah tersebut tanpa menuntut pihak manapun.
"Sudah diterima oleh keluarga korban, karena memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan apapun," Pungkasnya