1.500 Perantau Jawa Timur Pulang dari Papua, Belum Ada yang Ingin Kembali

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gelombang kepulangan perantau dari Wamena ke Jawa Timur sudah berakhir.

Total kurang lebih 1.500 orang telah kembali ke tanah Jawa, baik yang pulang menggunakan penerbangan umum maupun penerbangan non umum seperti pesawat Hercules. 

"Diharapkan ya kebijakan pemerintah yang ada di sana untuk tetap tinggal di sana. Sementara informasi sekarang ini tidak ada (perantau ingin pulang ke Jawa)," ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur, Jonathan Judianto, seusai rapat dengar pendapat dengan Komisi A DPRD Jawa Timur di Gedung DPRD Jawa Timur, Senin (21/10/2019).

• Total ada Enam Warga Tulungagung yang Pulang Mengungsi dari Wamena

• 38 Warga Trenggalek Pulang dari Papua Naik Kapal, Istri Bupati Mas Ipin Sambut Kedatangan Pengungsi

Jonathan Judianto mengaku belum mendapat laporan apakah ada perantau yang ingin kembali ke Papua setelah pulang ke Jawa.

Jonathan Judianto menambahkan, saat ini masih ada ribuan warga Jawa Timur yang bertahan di Papua dan tak ingin pulang. Baik itu di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan daerah lainnya.

"Itu yang kami belum punya datanya lengkapnya," kata Jonathan Judianto.

Seperti diketahui, para perantau berbondong-bondong pulang ke kampung halaman masing-masing pasca terjadi kerusuhan di Papua.

• Bupati Madiun Kaji Mbing Ajak Main Anak-anak Pengungsi dari Wamena, Hilangkan Trauma

• Khofifah Minta Sekolah di Kota Batu yang Rusak Akibat Puting Beliung Diperbaiki dalam Waktu Seminggu

Terakhir 435 orang perantau datang di Transito Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jawa Timur pada Kamis (17/10/2019).

Para perantau tersebut berasal dari 23 kabupaten/kota di Jawa Timur, antara lain Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Trenggalek.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: