Khofifah Minta Sekolah di Kota Batu yang Rusak Akibat Puting Beliung Diperbaiki dalam Waktu Seminggu
Khofifah Indar Parawansa menyapa para pengungsi bencana angin puting beliung yang masih bertahan di Balai Desa Punten Kota Batu.
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyapa para pengungsi bencana angin puting beliung yang masih bertahan di Balai Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Senin (21/10/2019).
Khofifah Indar Parawansa menyerahkan langsung bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupa tikar, matras, selimut, peralatan balita, juga obat-obatan.
Total sampai saat ini, ada sebanyak 1.357 orang yang mengungsi di 7 pos di wilayah Kecamatan Bumiaji.
Seperti di Balai Desa Punten sebanyak 530 jiwa, Balai Desa Sidomulyo sebanyak 93 jiwa, Posko PB BPBD Kota Batu sebanyak 403 orang.
• Gubernur Khofifah Takziah ke Rumah Korban Meninggal Puting Beliung di Kota Batu
• Tahan Imbang Persipura Jayapura, Arema FC Akui Laga Pekan ke-23 Berat dan Menguras Tenaga
Kemudian ada juga warga yang mengungsi di Kantor Kelurahan Songgokerto sebanyak 20 orang, dan Rumah Dinas Wali Kota sebanyak 122 orang, di SDN 1 Punten sebanyak 149 orang, dan Balai Desa Tulungrejo sebanyak 40 orang.
"Pada ibu wali kota Batu yang saya minta adalah memastikan tiga infrastruktur dasar bagi masyarakat segera dipastikan dalam keadaan baik. Tiga itu adalah layanan kesehatan, layanan pendidikan, dan layanan ibadah," kata Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu mengatakan, saat ini banyak sekolah yang diliburkan akibat gedung sekolahnya rusak. Ada yang gentingnya terbawa angin dan juga dinding gedung yang rusak-rusak.
"Rupanya ada sekolah jenjang SMP yang tingkat keparahannya membutuhkan rekonstruksi segera. Maka saya minta pada beliau, dalam waktu seminggu saja anak-anak diliburkan atau belajar di luar kelas," kata Khofifah Indar Parawansa.
• DPRD Jawa Timur Dorong Gubernur Khofifah Rancang Pergub Pengarusutamaan Gender
• Kunjungi Situbondo, Gubernur Khofifah Minta PKK Jadi Garda Depan Sisir Katarak dan Stunting
Dalam waktu seminggu itu, mantan menteri sosial itu ingin sekolah sudah bisa difungsikan sebagaimana biasanya. Dan anak-anak bisa belajar dengan normal.
"Setelah satu minggu kita berharap bahwa ada semacam sekolah darurat supaya anak-anak tidak terlalu lama diliburkan," kata Khofifah Indar Parawansa.
Ibu Felicia Gagal Jadi Besan Jokowi, Ada Pelakor? Kuak Janji Kaesang: Bukan dari Keluarga Terpandang |
![]() |
---|
Mayangsari Gemas Dicap Pelakor Senior, Meski Ikut Rasakan Uang Rp 28 Triliun Suami? Ada yang Memulai |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Tersangka Unggah Status di Malam Bunuh Gadis Bandung hingga Ayah Penggal Putrinya |
![]() |
---|
Fantasi Adegan Dewasa Rizky Billar Bukan Lesty, Padahal Hendak Nikah, Gilang: Berarti Lu Gak Nafsu? |
![]() |
---|
Sinyal Rujuk Makin Kuat, Gading Akui Sayang Gisel Sampai Kapanpun, Wijin Pelarian? 'Tak Tergantikan' |
![]() |
---|