BPBD Ketemu Jaring & Sampan Nelayan Pamekasan Hilang di 2 Lokasi Beda, Fokus Cari Korban di Jumiang
BPBD Ketemu Jaring & Sampan Nelayan Pamekasan Hilang di 2 Lokasi Beda, Fokus Cari Korban di Jumiang.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Sudarma Adi
BPBD Ketemu Jaring & Sampan Nelayan Pamekasan Hilang di 2 Lokasi Beda, Fokus Cari Korban di Jumiang
TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Jaring dan sampan nelayan Pamekasan hilang di perairan laut Pademawu, akhirnya ditemukan, Senin (21/10/2019).
Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan Budi Cahyono mengatakan, jaring dan sampan milik Mudher warga Dusun Dejeh Tambek, Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura yang dikabarkan hilang itu ditemukan di dua titik lokasi perairan laut yang berbeda.
• Nelayan Pamekasan Hilang Saat Melaut di Perairan Pademawu, Sudah Lebih Sehari Belum Pulang
• Keroyok 1 Orang hingga Derita Luka Robek di Kepala, Empat Pria Pamekasan Dijebloskan Penjara
• Mau Rujak Gratis? Datang ke Taman Monumen Arek Lancor, Pamekasan Besok, Baca Ini!
Untuk sampan ditemukan di perairan laut Tanjung, perbatasan antara Pamekasan dan Sampang.
Sedangkan, jaringnya ditemukan di selatan peraian Pantai Jumiang.
"Penyisiran dan pencarian akan terus kami lakukan, untuk saat ini kami akan fokus pencarian di perairan pantai selatan Jumiang," kata Budi Cahyono kepada TribunMadura.com.
Lebih lanjut Budi Cahyono mengutarakan, pihaknya menerima laporan hilangnya nelayan itu sekitar pukul 19.30 WIB kemarin.
Saat itu dari pihak kepala desa setempat memberikan kabar kepada pihaknya jika ada seorang nelayan yang hilang di perairan laut Pademawu, Pamekasan.
"Semalam kami belum melakukan pencarian langsung. Karena tidak boleh ada pencarian malam hari," ucapnya.
Saat ini, kata Budi Cahyono dengan ditemukannya jaring dan sampan milik Mudher tersebut pihaknya akan melakukan pencarian kembali.
Namun saat ini sedang melakukan persiapan pencarian sembari menunggu air laut naik.
"Untuk sampan dan jaring sudah ditemukan, tinggal pencarian orangnya saja," tegasnya.
Berdasar pantauan TribunMadura.com, sampan milik Mudher merupakan sampan kecil warna dongker berukuran sekitar 4,5 meter.
Saat melaut, Mudher juga berangkat sendirian.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BPBD Pamekasan, TNI-Polri beserta para nelayan setempat akan terus melakukan pencarian jenazah di beberapa titik, di antaranya perairan laut Pademawu, perairan laut Jumiang dan di perairan laut Tanjung.