Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di Gunung Wilis Kediri, Pemadaman Tak Maksimal Karena Medan Berbukit

Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di Gunung Wilis Kediri, Pemadaman Tak Maksimal Karena Medan Berbukit.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Ilustrasi kebakaran hutan yang terbakar saat musim kemarau 

Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di Gunung Wilis Kediri, Pemadaman Tak Maksimal Karena Medan Berbukit

TRIBUNKEDIRI.COM, SEMEN - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi lagi di kawasan lereng Gunung Wilis.

Lokasi kebakaran di petak 144-145 Desa Kanyoran, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

Kepala BPBD Kabupaten Kediri Rendy Agata saat dikonfirmasi tribunjatim.com menjelaskan, kebakaran hutan terjadi pada Minggu (20/10/2019) malam. Hingga Senin (21/10/2019) sebagian api sudah berhasil dipadamkan.

Gandengan Truk Muat Terguling di Kediri, Karung Tepung Timpa Pelajar Saat Berhenti di Lampu Merah

As Roda Lepas, Gandengan Truk Muat Tepung Sagu Terguling di Perempatan Jalan Kediri, Sempat Macet

Warga Pare Kabupaten Kediri Meriahkan Gebyar Merah Putih Indonesia Damai

"Sebab - sebab kebakaran hutan masih dilaksanakan pemantauan oleh pihak Perhutani. Termasuk luasan hutan yang terbakar serta kronologi masih dalam pendataan pihak Perhutani," jelasnya kepada tribunjatim, Senin (21/10/2019).

Sementara upaya pemadaman dilakukan bersama puluhan personel gabungan. Tim pertama berkekuatan 18 personil, memadamkan di lokasi Gunung Gangsang naik melalui jalur selatan.

Sedangkan Tim kedua naik melalui jalur utara menuju Gunung Limas. Tim pemadam ini berusaha memadamkan api agar tidak semakin meluas.

Kedua tim berupaya memutus jalur api agar tidak merambat ke Gunung Limas yang perbatasan dengan wilayah Kabulaten Nganjuk.

Namun upaya pemadaman banyak mengalami kendala karena jarak antara posko kendali di Pos Kelir ke lokasi kebakaran berjarak kurang lebih 7 KM dengan medan perbukitan.

Luas lahan yang terbakar masih dalam pendataan tim yang masih berada di lokasi. Peralatan yang digunakan pemadaman berupa gepyok, pompa gendong portable, parang dan sabit.

Sementara Handoyo, Humas Perhutani Kediri dikonfirmasi terpisah menjelaskan, upaya pemadaman terus dilakukan petugas gabungan serta telah memadamkan kebakaran di Kelir. Namun masih ada satu titik lagi yang berada di kawasan jurang belum bisa dipadamkan.

Upaya pemadaman dilakukan gabungan personel Perhutani, TNI, Polri, LMDH dan warga masyarakat. "Pemasaman dilakukan manual. Kondisi jalan hanya setapak," jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved