Siswa-siswa Sespimmen Polri Dikreg 59 Jatim Kunjungi Polrestabes Surabaya
Sebanyak 13 Siswa Perwira Menengah Polri Dikreg 59, datang ke Polrestabes Surabaya, Senin (21/10/2019) pagi.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 13 Siswa Perwira Menengah Polri Dikreg 59, datang ke Polrestabes Surabaya, Senin (21/10/2019) pagi.
Kedatangan perwira polisi aktif itu bertujuan untuk melakukan penelitian dan pengamatan di Mapolrestabes Surabaya sebagai sebuah materi yang harus dilewati para siswa perwira menengah Polri ini.
Mereka akan mengimplementasikan materi ruang yang diperoleh untuk diterapkan di lapangan.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Dr. Leonardus Simarmata, beserta seluruh pejabat utama Polrestabes Surabaya menyambut sespimmen Polri bertempat di Ruang M Yasin Mapolrestabes Surabaya.
Leo, mengatakan jika Surabaya menjadi salah satu kota dengan intensitas kejahatan yang paling bervariasi.
"Jadi Surabaya ini memiliki kompleksitas kriminalitas. Selain kwantitas kriminalitas, kwalitas kriminal juga banyak terjadi di Surabaya," jelasnya dihadapan para siswa Sespimmen itu.
• Wali Murid SMA di Magetan Mengaku Dikenai Pungutan Wajib Satu Juta Rupiah
• Bupati Gresik Sambari Terima Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-59/2019 Jawa Timur
Dua contoh kasus yang bisa dipelajari oleh oara siswa perwira Polri itu diantaranya adalah kasus suami bakar istri dan penculikan hingga pembunuhan seorang sales UMC Suzuki pekan lalu.
"para siswa bisa belajar melihat cara kerja petugas dalam pengungkapan kasus. Sebab pengungkapan kasus besar di Surabaya membutuhkan kejelian, kecepatan dan ketepatan dalam mengumpulkan saksi dan barang bukti," lanjutnya kepada Tribunjatim.com.
Para siswa perwira Polisi itu terdiri dari perwira paling rendah berpangkat Kompol dan tertinggi berpangkat AKBP.
Mereka harus melalui tahapan belajar guna mendapat jenjang karir yang lebih tinggi ke depan.(Firman/Tribunjatim.com)