Kabinet Jokowi Jilid II
Cerita Abdul Halim Iskandar Dipanggil Jokowi, Diskusi Terkait Pedesaan & Siap Mundur dari Jabatan
Cerita Abdul Halim Iskandar Dipanggil Jokowi, Diskusi Terkait Pedesaan & Siap Mundur dari Jabatan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Sudarma Adi
Cerita Abdul Halim Iskandar Dipanggil Jokowi, Diskusi Terkait Pedesaan & Siap Mundur dari Jabatan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar dipanggil Presiden Joko Widodo pada pembentukan kabinet, Selasa (22/10/2019).
Seusai pertemuan, Halim menyebut banyak berdiskusi dengan Jokowi terkait ekonomi, sosial, dan pedesaan.
"Kami diskusi agak banyak dengan Bapak Presiden. Di antaranya tentang pembangunan masyarakat, baik di sektor ekonomi, di sektor infrastruktur, hingga sektor sosial," kata Halim seusai pertemuan dikutip TribunJatim.com dari tayangan Kompas TV, Selasa (22/10/2019).
• Wakil Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar Diundang Jokowi, PKB Jatim: Cocok di Bidang Agama & Desa
• PKB Pilih Halim Iskandar sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim Periode 2019-2024
• PKB Jatim Siap Dukung Fatayat NU Jatim Wujudkan 9 Khidmat Program, Gus Halim: Harus Dilaksanakan
Menurut Halim yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim ini, Jokowi mengetahui kapabilitas Halim di bidang pembangunan pedesaan. "Yang pasti, beliau (Jokowi) paham bahwa kami orang Jatim dan (berasal) orang desa," jelas Halim.
Namun, Halim yang juga kakak kandung Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar ini enggan membocorkan posisi pos kementerian yang nantinya ia pimpin. "Saya tidak tahu di pos mana. Besok akan diumumkan sendiri oleh beliau (Presiden Jokowi). Yang pasti, tadi diskusi soal masyarakat, masalah ekonomi, kesejahteraan masyarakat," kata Halim.
Selain bicara soal isu sosial, Halim juga dimintai kesediannya oleh Jokowi untuk mundur dari jabatannya saat ini, apabila dilantik sebagai menteri. "Kami juga ditanyai soal kesediaan mundur dari posisi hari ini, misalnya terkait pemerintahan. Kalau dilantik, siap untuk mundur," kata Halim.
Halim juga menjelaskan bahwa partainya siap mendukung penuh segala kebijakan pemerintahan kedepan. Termasuk, pihaknya siap untuk diletakkan di posisi kementerian mana pun.
"Yang pasti, PKB, sebagai pengusung Pak Jokowi dua periode, akan tegak lurus dan menyukseskan program Pak Jokowi sebagai presiden Indonesia," tegas Halim.
Halim juga menjelaskan bahwa pihaknya merupakan salah satu orang lama di PKB. Saya sejak PKB lahir sudah menjadi pengurus sejak DPC, DPW, hingga DPP," kata Halim.
Termasuk dengan menjabat sejumlah posisi strategis di legislatif. Di antaranya, Ketua DPRD Jombang (periode 1999-2004, 2004-2009, di Wakil Ketua DPRD Jatim (2009-2014), Ketua DPRD Jatim (2014-2019), dan Wakil Ketua DPRD Jatim (2019-2024).
Sebelumnya, PKB Jatim pun menyebut Halim pantas di beberapa pos kementerian. Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Hikmah Bafaqih membenarkan bahwa Halim menjadi satu di antara nama yang diusulkan oleh internal PKB untuk menjadi Menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf.
"Ada banyak nama yang diusulkan. Memang, salah satunya Gus Halim," kata Hikmah kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (22/10/2019).
Usulan tersebut didasarkan pada kompetensi yang dimiliki Halim. Selain menjabat Ketua partai di Jawa Timur, Halim juga merupakan Ketua DPRD Jatim periode 2014-2019.
Sementara pada periode 2019-2024, Halim menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim. Di bawah kepemimpinan Halim di Jawa Timur, PKB meraih 25 kursi DPRD Jatim dan menjadi pemenang kedua. "Kepemimpinan beliau di PKB Jawa Timur juga luar biasa. Beliau sangat layak untuk maju ke kontestasi nasional," kata Hikmah.