PENYESALAN Guru Menampar Siswa di Pasuruan, Khilaf Karena Tegurannya Diabaikan: Ikhlas Jalani Sanksi
PENYESALAN Guru Menampar Siswa di Pasuruan, Khilaf Karena Tegurannya Diabaikan: Ikhlas Jalani Sanksi.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sudarma Adi
PENYESALAN Guru Menampar Siswa di Pasuruan, Khilaf Karena Tegurannya Diabaikan: Ikhlas Jalani Sanksi
TRIBUNPASURUAN.COM, PASURUAN - Mata MB, guru olahraga SMK Muhammadiyah Satu (Mutu) Kota Pasuruan tampak berkaca - kaca saat berbincang dengan TribunJatim.com di sekolahnya, Selasa (22/10/2019) siang.
Kasus guru menampar siswa di Pasuruan ini, MB mengaku tidak berniat memukul anak didiknya. Ia sangat mencintai anak didiknya, dan tidak ingin anak didiknya ini menjadi generasi penerus bangsa yang rusak dan nakal.
• PENGAKUAN Guru Menampar Siswa di Pasuruan, Beri Sanksi Dirumahkan & Nasibnya Menunggu Rapat Yayasan
• VIRAL Guru Tampar Siswa di Kota Pasuruan, Sudah Minta Maaf & Khilaf, Dipicu Larangan Keluar Sekolah
• Rekrutmen CPNS 2019 Pemprov Jatim, Ada 1.817 Formasi, Paling Banyak Tenaga Pendidik atau Guru
Ia mengaku saat itu hanya ingin mengingatkan 13 anak didiknya untuk tidak merokok di lingkungan sekolah apalagi menggunakan seragam sekolah.
Kejadian itu, kata dia, berlangsung saat Ujian Tengah Semester (UTS) 8 Oktober kemarin. Ia masih ingat jelas. Saat itu, ia mendengar kabar bahwa 13 siswa ini sedang makan di warung luar sekolah.
Selanjutnya, mereka merokok di sana. "Saya panggil mereka dan saya kumpulkan siapa saja yang merokok. Dan saya bariskan mereka di luar kelas," akunya.
Kenapa bapak menampar siswanya ? Apa motif bapak ? MB mengaku khilaf. Kata dia, itu bentuk kekesalannya terhadap peserta didiknya yang tidak mau menurut.
"Saya sudah bilang dan saya tegur dengan baik - baik. Tapi teguran saya tidak dihiraukan dan tidak didengarkan," jelasnya
Ia secara pribadi meminta maaf kepada semua pihak. Siswa - siswinya, wali murid dan sekolah. Ia mengaku perbuatannya dilakukan secara spontanitas atas kekecewaan terhadap siswa yang tidak bisa diingatkan untuk tidak merokok.
"Anak - anakku yang saya cintai. Tidak ada maksud dari bapak untuk melukai. Bapak minta maaf atas kekhilafan ini. Permohonan maaf ini saya lakukan dan saya sampaikan dari lubuk yang paling dalam," tambahnya.
Disinggung soal sanksi yang sudah diberikan pihak sekolah ? MB mengaku akan menerimanya dengan baik - baik. Ia mengaku ikhlas dan akan menjalani sanksi ini.
"Saya ikhlas , dan saya siap menerima konsekuensi atas perbuatan yang saya lakukan ini. Sekali lagi, saya memohon maaf sebesar - besarnya," pungkas dia.