Polisi Gresik Gelar Operasi Zebra Semeru Tilang Pelanggar, Sungkem Dulu ke 'Presiden-Wapres RI'
Polisi Gresik Gelar Operasi Zebra Semeru Tilang Pelanggar, Sungkem Dulu ke 'Presiden-Wapres RI'.
Penulis: Sugiyono | Editor: Sudarma Adi
Polisi Gresik Gelar Operasi Zebra Semeru Tilang Pelanggar, Sungkem Dulu ke 'Presiden-Wapres RI'
TRIBUNGRESIK.COM, KEBOMAS - Polres Gresik bersama tim gabungan menggelar apel gelar pasukan Operasi Zebra Semeru 2019, di halaman Kantor Satlantas Polres Gresik, Jl Randuagung Kecamatan Kebomas Gresik.
Dalam upacara itu terlihat Presiden - Wakil Presiden KW ikut memberangkatkan anggota yang akan operasi zebra.
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, hadirnya Presiden - wakil presiden KW ini masih dalam suasana pelantikan Presiden - wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2019 - 2024. Sehingga, agar Pak Joko Widodo - KH Maruf Amin dekat dengan masyarakat. Selain itu, agar anggota bersungguh-sungguh dalam menjalankan operasi zebra Semeru 2019.
• Ditinggal Umroh, Rumah Sunaryo di Kedamean Gresik Dibobol Maling
• Musim Kemarau Panjang, Petugas Pemadam Kebakaran Gresik Padamkan Kebakaran 315 Kali
• Pembangunan GSG dan Sentra Kuliner di Eks Terminal Transit Malik Ibrahim Gresik Dinilai Lamban
"Dalam operasi zebra Semeru 2019 ini kita Polri juga harus tertib berlalu lintas. Kami malu jika tidak tertib berlalu lintas, sebab dalam pengawasan langsung oleh Pak Presiden dan Wakil Presiden masa bakti 2019-2024," kata Kusowo dengan didampingi Presiden- wakil Presiden KW, Rabu (23/10/2019).
Dalam operasi zebra Semeru 2019, berlangsung mulai Rabu (23/10/2019), sampai Selasa (5/11/2019). Selama 14 hari, jajaran Polres Gresik akan menindak pelanggar lalu lintas.
Tindakan penilangan akan diberlakukan kepada pengendara kendaraan yang masih anak-anak dibawah umur, kendaraan tidak standar, helm tidak SNI, tidak memakai sabuk pengaman dan pengendara kendaraan yang melawan arus.
Dalam operasi zebra Semeru 2019 ditegaskan agar masyarakat mempunyai peningkatan kesadaran berlalu lintas. Sehingga, diharuskan bisa mengurangi kecelakaan lalu lintas sampai mengakibatkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
"Kita langsung tindak terhadap pelanggar lalu lintas. Sehingga, bisa meminimalisir kecelakaan lalu lintas sampai terjadinya fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," imbuhnya.
Sementara, peranan Joko Widodo KW diperankan oleh Fahrur Rozi (29), warga Desa/Kecamatan Bunah, dan wakil Presiden KH Maruf Amin KW diperankan oleh Sugeng (56), warga Yosowilangun Kecamatan Manyar.