Warga Kesal, Macet Ekstrim di Banjar Sugihan Benowo Surabaya Setiap Hari
Warga Surabaya Barat di sekitar Kecamatan Benowo kesal dengan kondisi macet parah di sepanjang Jalan Bajar Sugihan, Kecamatan Benowo
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Surabaya Barat di sekitar Kecamatan Benowo kesal dengan kondisi macet parah di sepanjang Jalan Bajar Sugihan, Kecamatan Benowo. Macet ekstrim ini terjadi setiap hari, pagi dan sore.
Pagi saat mejelang jam masuk kerja sekitar pukul 07.00 hingga pukul 08.00. Suasana begitu macet hingga antrean kendaraan mencapai 1,5 KM dari arah Benowo ke Manukan, Kecamadan Tandes atau dari arah barat ke timur.
Sebaliknya saat sore menjelang jam pulang kerja dari arah timur ke barat kondisi macet berbalik.
"Begitu terus. Sampai kapan macet begini. Ada pertigaan Tengger yang memicu macet parah," ungkap Sumarno, pengguna jalan yang terjebak macet kepada Tribunjatim.com, Rabu (23/10/2019).
Pantauan surya di lokasi Rabu pagi tadi, mobil satu lajur seperti parkir memanjang memenuhi ruas jalan Banjar Sugihan. Ribuan kendaraan ini mulai tak bisa bergerak menjelang Kantor Kelurahan Banjar Sugihan.
• Ada 212 Siswa Positif Carrier Difteri di MIN 1 Kota Malang, Fogging Semua Ruangan untuk Sterilisasi
• Klarifikasi BMKG Soal Info Hoax Cuaca Panas Ekstrem Selama 3 Hari yang Beredar di Whatsapp
• Rumah Kos Dua Lantai di Tambak Rejo Waru Sidoarjo Ludes Terbakar
Selain ruas jalan sempit karena hanya satu lajur mobil di masing-masing jalan. Kemacetan itu dipicu oleh pertigaan Tengger Jaya. Hanya beberapa kendaraan diseberangkafkan oleh polisi cepek. Kemudian antrean kembali memanjang.
Pantauan di lokasi, tidak ada petugas polisi maupun Dishub di pertigaan Tengger itu.
"Kok ya tidak ada lampu merah di Pertigaan Tengger. Kami berharap ada lampu merah biar tidak saling berebut," ungkap Yoyok, pengguna jalan yang lain.
Diperlukan waktu lebih dari 30 menit untuk melalui situas macet itu. Satu per satu, mobil tetap merambat dan antre di Jalan Raya Banjar Sugihan tersebut.
"Tidak hanya saat pagi, saat sore pulang kerja juga sama ekstrimnya saat pulang kerja. Banyak juga motor yang keluar gang. Selain itu juga ada pengerjaan proyek box cukvert yang belum tuntas," kata Yohan, warga Benowo kepada Tribunjatim.com. (Faiq/Tribunjatim.com)
