Tangis Sesal Pembunuh Driver Taksi Online Surabaya, Sempat Ragu Habisi Korban : Antara Iya & Tidak

Tangis Sesal Pembunuh Driver Taksi Online Surabaya, Sempat Ragu Habisi Korban : Antara Iya & Tidak

TRIBUNPASURUAN.COM, PASURUAN - Gianto, pelaku tunggal pembunuhan driver taksi online Surabaya mengaku ragu saat hendak menghabisi Rusdianto, korbannya.

"Antara Iya dan tidak. Saya menjerat tali dari belakang. Itu saya lakukan saat dia sedang lengah," kata dia.

Saat ditanya media, Gianto pun tampak menangis. Ia tak bisa menahan tangisnya. Ia mengaku sangat menyesal.

• Apes! Jadi Korban Pembunuhan di Pasuruan, Driver Taksi Online Surabaya Malah Dilaporkan Gegara 1 Hal

• BREAKING NEWS - Pembunuh Driver Taksi Online Surabaya Berhasil Ditangkap Polres Pasuruan

"Saya khilaf. Saya tidak bermaksud tapi saya terlilit hutang," akunya.

Dia mengaku tidak sengaja melakukannya. Ia juga tidak merencanakan. Kata dia, itu spontan dilakukannya.

"Saya dapat tali ya di belakang rumah sakit itu , terus saat dia (korban) bermain hp, saya jerat dia dari belakang," akunya lirih