PN Surabaya Terima Permohonan Ganti Kelamin Wanita ke Pria Pertama Kali, 'Harus Ada Bukti Ilmiah'
Pengadilan Negeri Surabaya menyatakan baru pertama kali menerima permohonan pengajuan ganti kelamin wanita ke laki-laki.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengadilan Negeri Surabaya menyatakan baru pertama kali menerima permohonan pengajuan ganti kelamin wanita ke laki-laki.
Humas Pengadilan Negeri Surabaya Sigit Sutriono mengatakan, meski demikian, pengajuan tersebut tidak serta merta diterima begitu saja.
Ia mengatakan, pengajuan pergantian kelamin tersebut harus ada bukti berupa surat keterangan medis.
• Emak-emak Lumajang Nekat Jadi Bandar Sabu, Ngaku Buat Menyambung Hidup Setelah Ditinggal Suami
Terlebih dalam kasus ini, PN inisial pemohon memiliki kelamin ganda.
"Syaratnya dari dokter operasinya saksinya dari segi psikatrinya kromosomnya semua harus ilmiah nanti apakah benar dia sudah berperilaku seperti laki-laki. Saksi-saksi dari warga sekitar juga ada. Nanti secara agama kami juga undang kiai bagaimana pendapatnya," terang Sigit Sutriono saat ditemui di Pengadilan Negeri Surabaya, Jumat (25/10/2019).
Pasalnya, kata Sigit Sutriono, selama ini yang paling banyak menerima pengajuan pergantian kelamin ialah laki-laki ke perempuan. Namun bukan memiliki kelainan.
• Warga Lengkong Dikagetkan Ledakan Petasan Dekat Rumah Kades, Tanah di Lokasi Sampai Berhamburan
"Kalau ini mungkin satu satunya. Kalau biasa kan sulit, kalau ini karena ganda wajar," tambah Sigit Sutriono.
Setelah sidang nanti, PN akan menjadi lelaki sepenuhnya.
"Karena sekarang yang dominan laki-laki karena yang perempuannya sudah gak dominan. Saya tidak mungkin Peninjauan Setempat (PS) lah," ujar Sigit sembari tertawa.
• Aksi Menegangkan Nenek 68 Tahun Terobos Api Sambil Gendong Cucu saat Rumah Terbakar, Teriak Tolong
