Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Membusuk di Tengah Hutan di Blitar, Ada Banyak Uang Recehan
mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan membusuk di Hutan Salam, Dusun Kalikuning, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok,Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR- Sesosok mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan membusuk di Hutan Salam, Dusun Kalikuning, Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Polisi menemukan uang pecahan Rp 1.000, Rp 2.000 dan Rp 5.000, yang dibungkus karung dari kain di samping mayat perempuan yang diperkirakan berusia 40 tahun itu.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu mengenakan baju terusan berwarna biru.
"Mayat itu ditemukan warga Jumat sore. Karena medannya sulit, kami baru mengevakuasi hari ini," kata Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri, Sabtu (26/10/2019).
Mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh, Supri (35), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Saat itu, Supri hendak mencari sarang lebah madu di Hutan Salam. Ketika berada di tengah hutan, Supri melihat sesosok mayat yang sudah membusuk dikerumuni lalat dan lebah.
• Pembangunan Museum Pendidikan Surabaya Dikebut, Bakal Diisi 800 Benda Bersejarah
• Ini Identitas PA, Putri Pariwisata yang Ditangkap Polda Jatim Saat Layani Pria Hidung Belang di Batu
Mengetahui ada mayat di tengah hutan, Supri langsung pulang dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Nglegok.
"Saksi memberitahu kami medan menuju ke lokasi mayat sulit. Saksi menyarankan agar proses evakuasi dilakukan siang hari," ujar Lahuri.
Lahuri mengatakan medan menuju ke lokasi memang sulit. Polisi harus menyusuri jalan setapak yang terjal untuk menuju ke lokasi
penemuan mayat.
"Medannya sulit, kalau orang waras dan tidak punya kepentingan, tidak mungkin mau ke lokasi," katanya.
Dikatakannya, polisi menduga mayat perempuan yang tergeletak di tengah hutan itu seorang gelandangan. Hal itu terlihat dari baju yang dipakai korban terlihat kotor. Tak hanya itu, tubuh korban juga tampak kotor.
"Kami juga menemukan uang recehan mulai Rp 1.000, Rp 2.000 dan Rp 5.000 di dekat mayat korban. Kami menduga uang itu milik korban. Kami belum menghitungnya, uangnya digulung dan diikat rapi lalu dimasukan di karung," katanya.
Sampai sekarang, polisi juga belum menemukan identitas korban. Saat ditemukan, korban tidak membawa identitas sama sekali.
"Kami belum bisa mencari keluarganya, karena identitas korban tidak ada. Sekarang mayat korban kami bawa ke RSUD Mardi Waluyo," ujarnya. (sha/Tribunjatim.com)