Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ratusan Anak Punk Di Sidoarjo Ucapkan Teks Sumpah Pemuda
Peringati Hari Sumpah Pemuda, ratusan anak punk di Sidoarjo yang menggelar kegiatan Sidoarjo Berdetak secara bersama sama mengucapkan teks Sumpah Pemu
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Peringati Hari Sumpah Pemuda, ratusan anak punk di Sidoarjo yang menggelar kegiatan 'Sidoarjo Berdetak' secara bersama sama mengucapkan teks Sumpah Pemuda.
Selain mengucapkan Sumpah Pemuda, dengan penuh semangat mereka juga menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Anggota panitia acara Sidoarjo Berdetak, Yusuf mengatakan dirinya ingin menepis anggapan bahwa anak punk adalah anak berandalan dan selalu memiliki stigma jelek.
"Kita ingin menepis anggapan tersebut. Karena meski berpenampilan layaknya berandalan, namun kita memiliki nasionalisme yang sangat tinggi," ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (26/10/2019).
Pengucapan Sumpah Pemuda dan menyanyikan lagu Indonesia Raya itu juga menandakan dibukanya kegiatan kreativitas para anak punk yang bertajuk Sidoarjo Berdetak.
Dalam acara yang digelar di Tennis Indoor GOR Sidoarjo tersebut, para anak punk itu menampilkan karya terbaiknya. Baik sebagai penjual berbagai barang lawas hingga ahli modifikasi kendaraan bermotor khususnya roda dua.
Nampak di dalam kegiatam itu juga dipajang kendaraan Vespa dari berbagai tahun. Dalam kondisi telah dimodifikasi total hingga restorasi secara orisinal.
Yusuf berharap acara tersebut bisa menjadi wadah bagi para anak punk untuk menampilkan hasil karya terbaiknya.
• Skandal Prostitusi Putri Pariwisata asal Bengkulu di Hotel Batu Terkuak, Begini Kronologisnya
• Profil dan Foto-foto Putri Amelia Zahrama, Putri Pariwisata Indonesia 2016, Usia 23 Tahun
• Bersenjata Celurit, Tiga Orang Serang Seorang Pria di Tempel Sukorejo Surabaya
"Kita juga berharap agar dapat perhatian dari dinas terkait. Karena mereka adalah para pemuda masa depan yang memiliki banyak kreatifitas," tambahnya kepada Tribunjatim.com.
Sementara itu, seorang pengunjung, Rico Suhendra mengaku sangat mengapresiasi positif digelarnya acara tersebut.
"Karena melalui acara ini, diharapkan tidak melekat stigma negatif pada mereka. Dan disini saya melihat karya karya mereka sangat bagus sekali," tandasnya.