Kisah Pilu Nenek dari Lamongan, Hidup Sebatang Kara, Hanya Jualan Tape Ketan Hingga Rumah Tak Layak
Kisah Pilu Nenek dari Lamongan, Hidup Sebatang Kara, Hanya Jualan Tape Ketan Hingga Rumah Tak Layak.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Saat pindah ke Lamongan, ia tidak pindah secara administrasi kependudukan sebagi warga Lamongan lantaran faktor usia dan terkendala biaya.
Kini Ngateni harus menanggung kenyataan tidak bisa menerima bantuan dari pemerintah yang disalurkan melalui pemerintah Kabupaten Lamongan. Lantaran tidak mempunyai identitas Lamongan
Sementara Kepala Dinsos Lamongan M Kamil mengaku tidak bisa berbuat banyak, mengingat pemberian bantuan bagi masyarakat miskin juga ada aturannya.
Jika yang bersangkutan (Mbah Ngateni) selama ini tidak mendapatkan bantuan hal itu wajar saja, karena tidak terdata di dalam kependudukan Lamongan. Pihaknya tidak bisa memberikan bantuan, karena harus melalui proses, salah satunya identitas penduduk yang bersangkutan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ngateni-di-rumah-yang-tak-layak-huni-hidup-sebatang-kara.jpg)