Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kemarau Panjang 5000 Keluarga di Tulungagung Kesulitan Air, Cuci Motor dan Mandikan Ternak Dilarang

Kemarau panjang membuat lima desa di Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung kini kesulitan mengakses air bersih.

Penulis: David Yohanes | Editor: Melia Luthfi Husnika
SURYA.CO.ID/DAVID YOHANES
Warga Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir menampung air bersih bantuan BPBD. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kemarau panjang membuat lima desa di Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung kini kesulitan mengakses air bersih.

Sumber yang menjadi sumber utama warga mendapatkan air bersih, kini kering.

Demikian juga mata air yang ada, debet air yang keluar sangat kecil sehingga tidak mencukupi.

Menurut Camat Kalidawir, total ada sekitar 5000 keluarga yang benar-benar kesulitan air bersih.

Mereka berada di Desa Winong, Desa Banyuurip, Desa Kalibatur, Desa Rejosari dan Desa Joho.

“Kondisi kesulitan air bersih ini sampai mengubah pola hidup warga,” terang Yoyok, Selasa (29/10/2019).

Hasrat Pergi dari Ponpes di Tulungagung Berujung Petaka, Siswi SMP Malah Digarap 2 Pria Bergiliran

Dampak Pemblokiran TPA Segawe, Sampah Menumpuk di TPS Tengah Kota Tulungagung Karena Tak Terangkut

Menurutnya, warga harus menghemat air dengan mementingkan kebutuhan konsumsi.

Penggunaan air untuk mencuci motor atau memandikan ternak benar-benar dilarang.

Banyak di antara warga sejak sebulan terakhir hanya sekali mandi setiap hari.

Selama ini warga mengandalkan pasokan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung.

“Saya juga minta ke pihak swasta atau instansi lain, seperti Polres Tulungagung untuk mengirim air bersih,” sambung Yoyok.

Kesulitan air bersih selalu terulang setiap tahun di desa yang berada di wilayah pegunungan ini.

Karena itu Yoyok meminta setiap pemerintah desa untuk mencari solusi musim kemarau,

Salah satunya dengan mengalokasikan Dana Desa (DD), untuk pembangunan infrastruktur air bersih.

BREAKING NEWS - Ratusan Warga Blokir Gerbang TPA Segawe Tulungagung, Ini Tuntutannya

Memohon Hujan, Warga Tiudan Tulungagung Saling Pecut dalam Tradisi Tiban

Satu desa diharapkap menyisihkan Rp 200 juta hingga Rp 500 juta untuk mengatasi kondisi yang terulang setiap tahun ini.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved