Polisi Amankan Anak-anak yang Hendak Tawuran di Tegalsari, Dibina dan Dikembalikan ke Orang Tua
Puluhan anak-anak yang akan melakukan tawuran di wilayah Tegalsari digagalkan polisi.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puluhan anak-anak yang akan melakukan tawuran di wilayah Tegalsari digagalkan polisi.
Rencana tawuran itu terjadi pada Senin (28/10/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.
Pemicu rencana aksi tawuran ini dilatar belakangi saling ejek antar dua kelompok anak-anak antar kampung tersebut.
Wakapolsek Tegalsari, AKP Sonie menyebut, mereka sempat lari karena melihat polisi mendatangi tempat berkumpul mereka di seputar Jalan Kartini Surabaya.
"Sebagian yang terjaring kami amankan di Polsek Tegalsari untuk kemudian dibina," kata Sonie,Selasa (29/10/2019).
Setelah sempat diberikan pembinaan, puluhan anak ini dipanggil orang tuanya untuk turut mendapat imbauan polisi.
• Gelaran Surabaya X Beauty 2019, Review Produk Kecantikan, Tak Boleh Sembarangan
• Inovasi Pelayanan Dispendukcapil Kota Surabaya, Kartu Keluarga Sudah Dilengkapi QR Code
Para anak dibawah umur itu kemudian diminta untuk memeluk kedua orang tuanya dan saling berdamai antar dua kelompok tersebut.
Suasana haru pun menyelimuti proses pemulangan para anak tersebut.
Polisi juga mengimbau agar orang tua terus memantau aktifitas anak-anaknya agar tidak terjerembab ke lubang hitam tindak kriminalitas yang merugikan.
"Bapak ibu harus juga mengawasi dengan siapa anak-anak ini bergaul. Sekolahnya juga penting. Jadi minimal bapak ibu tau dengan siapa mereka berteman dan kemana saat bermainnya," tandas Sonie.
Sementara itu, Ahmad Rofik, salah satu orang tua anak-anak tersebut memohon maaf sekaligus berterima kasih kepada polisi yang sudah menyadarkan mereka.
"Kami mohon maaf mewakili orang tua lainnya jika anak-anak kami meresahkan warga. Kami juga berterimakasih kepada pak polisi yang menyadarkan anak-anak kami termasuk kami agar lebib perhatian kepada anak-anak kami," singkat Ahmad Rofik.