Kaget, Pintu Fraksi di DPRD Pasuruan Mendadak Hilang
Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Pasuruan terkejut dengan keberadaan pintu di setiap fraksi yang mendadak menghilang.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Pasuruan terkejut dengan keberadaan pintu di setiap fraksi yang mendadak menghilang.
Saat ini, kantor DPRD Kabupaten Pasuruan memang sedang direnovasi. Namun, pencopotan pintu di masing - masing ruangan fraksi ini tanpa ada konfirmasi, dan membuat sejumlah anggota fraksi kecewa.
Bahkan, mereka menuding Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) ngawur dalam melaksanakan proyek ini, karena tidak melihat jadwal aktivitas dewan.
"Semua anggota fraksi kaget. Biasanya teman-teman kumpul di ruangan fraksi masing-masing. Sekarang sudah tidak bisa, karena pintunya tidak ada," kata Ruslan Ketua Komisi IV.
Ia menyebut, sah - sah saja, pintu ini dicopot dan dicat ulang. Tapi, waktunya harus pas. Jangan, masih banyak kegiatan di dewan khususnya fraksi, pintu dicopot.
"Akhirnya ruangan fraksi tanpa pintu, melompong. Saya tidak mengerti dengan kualitas renovasi ini. Sepertinya tidak total pekerjaannya," tambahnya kepada Tribunjatim.com.
• FAKTA Kericuhan Stadion GBT Laga Persebaya VS PSS Sleman, Spanduk ‘Merasukimu’ hingga Emosi Khofifah
• CPNS 2019 Pamekasan Dijatah 450 Formasi, Berikut Jadwal Pendaftaran dan Rincian Lengkap Posisi
• Kantongi Sabu-sabu, Pemuda Asal Medan dan Pamekasan Ditangkap Polres Sumenep di Kamar Kos
Ketua Fraksi Nasdem, Joko Chayono mengeluhkan kualitas renovasi tersebut. Kalau mau melakukan perbaikan, semestinya dikerjakan bagus. Ingat proyek ini menggunakan anggaran APBD.
"Siapa yang bertanggung jawab kalau semisal ada barang atau dokumen di ruangan fraksi yang hilang. Saya minta segera dipasang kembali. Nanti saja, semisal kegiatan di dewan banyak di luar gedung dewan, dicopot atau dicat ulang silahkan," jelasnya kepada Tribunjatim.com.
Informasi internal yang didapatkan, pintu di setiap fraksi ini akan dicat ulang. Ada sembilan pintu yang akan dicat. Rencananya, pengecatan dilakukan untuk penyesuaian warna dengan warna di pintu ruang pimpinan dewan.
Diperkirakan butuh waktu 10 hari untuk pengecatan pintu ini. Maka dari itu, selama 10 hari ke depan, ruang fraksi tanpa pintu.
Hingga berita ini diturunkan, Kabag Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Pasuruan Heru belum memberikan tanggapan atau alasannya mencopot pintu fraksi di saat banyak kegiatan di dewan khususnya Fraksi. (lih/Tribunjatim.com)