Rumah di Sakura Residence Terbakar, PMK Datangkan 11 Mobil Damkar, Diduga Kipas Angin Jadi Penyebab
Dinas PMK Surabaya menerjunkan 11 unit truk pemadam berbagai jenis untuk memadamkan kebakaran rumah yang beralamat Blok A no 1, Perumahan Sakura Resid
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas PMK Surabaya menerjunkan 11 unit truk pemadam kebakaran berbagai jenis untuk memadamkan api di rumah yang terletak di Blok A no 1, Perumahan Sakura Residence, Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungan, Surabaya, Kamis (31/10/2019).
Kepala Dinas PMK Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, pihaknya menerjunkan 11 mobil PMK Surabaya.
"Kami berangkatkan 11 mobil dan tiba di lokasi pukul 10.42 WIB," katanya.
Dedik Irianto menambahkan, ruangan yang terbakar adalah ruang kamar yang biasa digunakan pembantunya.
Ruang kamar yang berukuran 2 meter x 2 meter itu akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 10.49 WIB, dan harus melalui proses pembasahan hingga pukul 11.10 WIB.
• Diduga Kipas Angin Jadi Penyebab Rumah di Sakura Residence Surabaya Terbakar
• Kasus Kerusuhan Asrama Mahasiswa Papua, 3 Tersangka Jalani Tahap II di Kejari Surabaya
Kanit Reskrim Polsek Gayungan Ipda Hedjen Oktianto mengungkapkan penyebab kebakaran itu karena korsleting listrik pada komponen kipas angin.
Tidak ada korban jiwa dalam inisiden tersebut.
Dan ia memastikan, tiga orang dewasa dan seorang balita yang menghuni rumah tersebut selamat.
"Akibat arus pendek dari kipas angin di kamar lantai 2," katanya pada TribunJatim.com di lokasi, Kamis (31/10/2019).
Komponen mesin kipas angin yang mengalami korslet itu memicu percikan api lalu mengenai sebuah kasus di bawahnya lantas terbakar.

Rani (24) sebagai pemilik rumah mengaku, kipas angin yang terpasang di kamar pembantunya sempat mengalami kerusakan.
"Mungkin kipas anginnya rusah terus jatuh ke kasur," jelasnya.
Muncul rasa curiga ketika ia mencium aroma benda terbakar menyeruak di dalam rumahnya.
Rani mengira, pembantunya, Nadia memasak suatu olahan makanan di ruang dapur.
Namun setelah bertanya kepada pembantunya, tidak ada aktivitas apapun di dapur.