3 Fakta Inggard Joshua, Tuding William Aditya Sarana Tak Bertata Krama, Pernah Kritik Kebijakan Ahok
3 fakta Inggard Joshua, tuding William Aditya Sarana tak bertata krama, pernah kritik kebijakan Ahok.
Ia mengundurkan diri karena mendaftar sebagai calon legislatif lewat partai politik yang berbeda pada Pemilu 2019.
Saat ini, Inggard Joshua kembali terpilih sebagai anggota DPRD DKI periode 2019-2024, namun melalui Fraksi Partai Gerindra.
• Profil-Biodata Suryo Utomo, Dirjen Pajak yang Baru Dilantik Sri Mulyani, Bukan Sosok Sembarangan
2. Pengkritik kebijakan Ahok
Dulu, Inggard Joshua juga dikenal sebagai pengkritik kebijakan Ahok.
Saat Ahok mengeluarkan izin reklamasi, Inggard Joshua dengan vokal mengkritik kebijakan tersebut.
Menurutnya, desakan dari pimpinan partainya saat itu untuk menyetujui kebijakan tersebut berpotensi menimbulkan tindakan transaksional.
• Menag Fachrul Razi Bantah Larang Pakai Cadar, Begini Pernyataan tentang Celana Cingkrang PNS
Selain izin reklamasi, Inggard Joshua juga mempermasalahkan pembelian lahan RS Sumber Waras.
Menurut Inggard Joshua, pembelian lahan seharusnya tidak dilanjutkan.
Namun, Inggard Joshua menyatakan diri sebagai pengkritik kebijakan Pemprov DKI pada saat itu, bukan pengkritik Ahok.
• Chord & Kunci Gitar Kangen Nickerie Didi Kempot feat Dory yang Terinspirasi Suriname
3. Sekretaris pansus untuk Ahok
Selama berada di Partai Nasdem, Inggard Joshua dikenal sebagai anggota yang sering bertentangan dengan partainya.
Salah satunya ketika Partai Nasdem mendeklarasikan diri mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Bertentangan dengan partai, Inggard Joshua justru menjadi sekretaris pansus angket di DPRD Jakarta yang bertujuan untuk melengserkan Ahok pada saat itu.
• Download MP3 Berharap Tulus Maishaka Full Lirik Lagunya, Setialah Padaku yang Iri Menyayangimu
Pansus tersebut memiliki tujuan untuk melengserkan Ahok dari jabatan gubernur ketika itu.
Inggard Joshua menjadi sekretaris dalam pansus angket tersebut.