Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Desa Wisata Kemirigede Blitar, Keindahan Hutan Pinus & Kesejukan Udaranya Jadi Daya Tarik Wisatawan

Suasana alam yang sejuk dikelilingi hutan pinus menjadi modal utama bagi Desa Kemirigede yang berkembang menuju desa wisata.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/SAMSUL HADI
Pengunjung berfoto di spot foto ranting cinta dan anak-anak bermain di playground di wisata Hutan Pinus Gogoniti, Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Suasana alam yang sejuk dikelilingi hutan pinus menjadi modal utama bagi Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, yang berkembang menuju desa wisata.

Sejumlah tempat wisata buatan yang menyuguhkan keindahan alam dengan hawa dingin terus bermunculan di wilayah itu.

Mulai wisata alam Hutan Pinus Gogoniti, Taman Ayu Gogoniti, Kampung Gogoniti dan Lembah Gogoniti Farm.

Semua tempat wisata itu dikelola secara swadaya oleh masyarakat.

Daftar 10 Desa Wisata yang Bisa Dikunjungi Buat Kamu yang Jenuh dengan Wisata Instagramable, Cek!

Sejumlah tempat wisata itu rata-rata memanfaatkan keindahan alam hutan pinus dan kesejukan udara.

Seperti wisata alam Hutan Pinus Gogoniti.

Wisata alam Hutan Pinus Gogoniti bisa dibilang menjadi pelopor tempat wisata di Desa Kemirigede.

Dirintis oleh sekelompok pemuda desa pada awal 2017, kini wisata Hutan Pinus Gogoniti ramai dikunjungi masyarakat baik dari dalam maupun luar kota.

Pengunjung berfoto di spot foto ranting cinta dan anak-anak bermain di playground di wisata Hutan Pinus Gogoniti, Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Pengunjung berfoto di spot foto ranting cinta dan anak-anak bermain di playground di wisata Hutan Pinus Gogoniti, Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. (SURYA/SAMSUL HADI)

"Wisata Hutan Pinus Gogoniti baru berjalan tiga tahun ini. Kami terus berinovasi agar pengunjung nyaman datang ke sini," kata Acen Indrianto (34), pengelola sekaligus satu di antara penggagas wisata Hutan Pinus Gogoniti, Sabtu (26/10/2019) pekan lalu.

Wisata Hutan Pinus Gogoniti menyuguhkan keindahan alam hutan pinus dan kesejukan udara di lereng Gunung Gogoniti.

Desa Wisata Papar Kediri Punya Budidaya Cacing, Gubernur Khofifah Minta Dijadikan Kapsul Cacing

Berada di ketinggian sekitar 600 mdpl, membuat udara di kawasan itu masih terasa dingin.

Pengelola menambah fasilitas seperti tempat duduk, spot foto, hammock, gazebo, dan play ground.

Terakhir, pengelola menambah wahana flying fox dan camping ground di lokasi.

Begitu masuk kawasan wisata itu, mata pengunjung disambut deretan pohon pinus yang menjulang tinggi.

Pengunjung bisa duduk santai sambil menikmati hawa sejuk di bawah rindangnya pohon pinus.

Pengunjung juga bisa berfoto-foto dengan latar keindahan alam.

Bagi pengunjung yang ingin menginap, bisa mendirikan tenda di lokasi camping ground.

"Tempat ini bisa menjadi terapi bagi orang yang penat dengan kesibukan di kota. Mereka bisa bersantai menikmati kemurnian udara di tempat ini," ujar Acen.

Panduan Liburan ke De Djawatan, Tempat Wisata Hits Banyuwangi, Mulai Rute hingga Harga Tiket Masuk

Acen mengatakan wisata Hutan Pinus Gogoniti dikelola secara swadaya oleh masyarakat.

Semua warga, baik karangtaruna dan LMDH ikut mengelola tempat wisata itu.

Mereka bekerjasama dengan Perhutani untuk mengelola tempat wisata itu.

"Kami sudah ada kontrak kerja sama dengan Perhutani untuk memanfaatkan lahan hutan pinus menjadi wana wisata," kata pria yang sekarang menjabat Kepala Dusun Kemirigede itu.

Secara otomatis wisata itu ikut menggerakkan roda ekonomi masyarakat setempat.

Ibu-ibu rumah tangga yang sebelumnya hanya membantu suami mencari pakan ternak, sekarang bisa membuka usaha warung di lokasi.

Sebagian pemuda, juga terlibat mengelola tiket masuk dan parkir di lokasi wisata.

Suasana di wisata Hutan Pinus Gogoniti, Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Suasana di wisata Hutan Pinus Gogoniti, Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. (SURYA/SAMSUL HADI)

Panduan Liburan ke Raja Ampat, Tempat Wisata Hits Papua Barat, Lengkap Mulai Biaya sampai Penginapan

Tiket dan parkir ini menjadi pemasukan utama di tempat wisata itu.

Tarif tiket masuk Rp 5.000 per orang serta parkir mobil Rp 5.000 dan parkir sepeda motor Rp 3.000.

"Semua warga khususnya yang tinggal di RW 2 Desa Kemirigede ikut andil mengelola wisata ini. Kami membentuk koperasi yang anggotanya para warga. Koperasi ini yang menjadi investor pengembangan wisata Hutan Pinus Gogoniti," ujarnya.

Untuk promosi, pengelola memanfaatkan perkembangan media sosial.

Para pemuda yang memiliki ponsel pintar diwajibkan membuat akun media sosial.

Lewat media sosial itu, para pemuda diminta mengunggah foto-foto potensi wisata di Desa Kemirigede.

Rekomendasi 10 Tempat Wisata Gratis di Malang, Hemat Biaya, Cocok Buat Liburan Akhir Pekan

Tangga masuk menuju wisata Hutan Pinus Gogoniti, Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Tangga masuk menuju wisata Hutan Pinus Gogoniti, Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. (SURYA/SAMSUL HADI)

"Kami juga menggandeng pegiat wisata di Blitar untuk ikut mempromosikan wisata Hutan Pinus Gogoniti," ujarnya.

Dikatakan Acen, sekarang warga sedang mengembangkan homestay di lokasi.

Sejumlah rumah warga yang dianggap layak dijadikan homestay.

Sudah ada 10 rumah warga yang disiapkan untuk homestay.

"Ada beberapa pengunjung luar kota yang tanya soal penginapan. Mereka ingin menginap di desa ini, lalu paginya ingin mengeksplore beberapa tempat wisata yang ada. Makanya, kami coba kembangkan homestay," ujarnya. (Surya/Samsul Hadi)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved