Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lestarikan Bahasa Jawa, SMAN 1 Waru Sidoarjo Gelar Lomba Parikan

Lestarikan bahasa jawa, SMA Negeri Satu Waru (SMANTARU) Kabupaten Sidoarjo menggelar lomba parikan.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Tribunjatim/kukuh kurniawan
Suasana lomba parikan dalam acara SALAD (Smantaru Language Day) yang digelar di lapangan sekolah SMA Negeri 1 Waru, Sidoarjo, Kamis (31/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Lestarikan bahasa jawa, SMA Negeri Satu Waru (SMANTARU) Kabupaten Sidoarjo menggelar lomba parikan.

Lomba parikan (berbalas pantun) tersebut diikuti oleh puluhan siswa baik kelas X, XI, dan XII. Gelak tawa juga terlihat mewarnai sepanjang lomba parikan tersebut.

Pembina dan penanggung jawab acara, Arif Rachman mengatakan lomba parikan sendiri digelar bersamaan dengan lomba lainnya.

"Jadi lomba parikan ini kita gabungkan dengan lima lomba lainnya. Lalu secara bersamaan digelar menjadi satu acara yaitu SALAD (Smantaru Language Day)," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (31/10/2019).

Ia menjelaskan tujuan acara ini diadakan untuk memperingati bulan bahasa dan sastra Indonesia yang jatuh pada bulan Oktober.

"Selain itu tujuan kedua acara ini digelar adalah agar anak dapat memiliki kegiatan positif dan terhindar dari game online. Dimana seperti kita tahu, bermain game online dapat menjadikan anak ketagihan untuk bermain terus yang justru lebih banyak efek negatifnya," tambahnya.

Perjalanan Karier Alfin Lestaluhu, Sumbang Gol untuk Indonesia saat Kualifikasi Piala Asia U-16 2020

Risma Meradang Lagi, Emosi saat Nama Anak Dikaitkan DPRD dalam Kasus Gubeng Ambles, ‘Jangan Fitnah’

Dirinya berharap dengan digelarnya lomba parikan membuat para pelajar yang merupakan remaja jaman milenial ini dapat makin kenal dengan bahasa daerahnya sendiri.

"Serta dapat ikut melestarikan bahasa daerahnya. Sehingga tidak ikut musnah dengan perubahan jaman yang ada," jelasnya.

Sementara itu, seorang pelajar peserta lomba parikan, Adinda mengaku susah susah gampang membuat parikan.

"Agak susah awalnya namun kalau sudah terbiasa justru gampang kok. Malah justru asyik lomba parikan seperti ini," jujurnya.

Pelajar kelas XII IPA 5 ini mengaku tak ada persiapan khusus dalam mengikuti lomba parikan.

"Ikut saja tanpa persiapan khusus apapun. Walaupun ada beberapa yang salah dalam pengucapan namun harus tetap pede. Karena sebagai anak muda jaman milenia harus dapat ikut berpartisipasi melestarikan bahasa Jawa," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved