Dua Sumur Kuno di Sidoarjo Bakal Diberi Pagar Pembatas & Atap Seng, Cegah Orang Berbuat Klenik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Dua sumur kuno yang terletak di Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo akan diberi pagar besi pembatas.

Hal itu dilakukan untuk mencegah kerusakan yang terjadi di sumur kuno tersebut.

Plh Kepala Desa Pepe Dedy Kurniawan mengatakan sejak ditemukan, kedua sumur kuno tersebut sering dipakai orang luar daerah untuk berbuat klenik.

• Tak Hanya Satu, Sumur Kuno Lainnya Ditemukan di Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo

• Mau Nyalip Kendaraan, Motor Yamaha Vixion Hantam Honda Vario di Sidoarjo, 2 Pengendara Luka Parah

• Simulasi UMK 2020 Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Surabaya Masih Tertinggi Rp 4,2 Juta

"Terkadang orang yang datang itu menggunakan air sumur untuk cari berkah dan hal klenik lainnya. Padahal sumur kuno itu memiliki nilai sejarah tinggi dan dikhawatirkan bila dibiarkan begitu saja maka dapat merusak situs tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (2/11/2019).

Akhirnya Pemdes Pepe bersama pihak Kecamatan Sedati berinisiatif untuk memasang pagar besi pembatas di sekeliling sumur.

Tidak hanya itu saja, atap yang terbuat dari seng juga akan dipasang untuk melindungi sumur itu.

"Dengan harapan agar sumur itu tidak rusak serta dapat mencegah orang berbuat klenik," tambahnya.

Meski begitu pihaknya tidak dapat serta merta langsung memasang pagar dan atap seng tersebut. Mengingat kedua sumur kuno itu terletak di tengah area tambak.

"Harus ijin dahulu dan memberikan sosialisasi terlebih dahulu kepada pemilik tambak. Agar dapat diijinkan memasang pagar besi dan atap seng," pungkasnya.