Tak Hanya Satu, Sumur Kuno Lainnya Ditemukan di Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo
Sumur kuno ditemukan berjarak sekitar 100 meter dari sumur pertama yang pernah ditemukan pada, Senin (28/10/2019).
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Elma Gloria Stevani
lihat foto
TRIBUNJATIMCOM, SIDOARJO - Satu sumur kuno kembali ditemukan di wilayah Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.
Sumur kuno tersebut ditemukan berjarak sekitar 100 meter dari sumur pertama yang sebelumnya ditemukan pada, Senin (28/10/2019).
Sumur yang ditemukan ini berukuran cukup besar yakni, memiliki diameter 80 sentimeter dengan kedalaman sekitar 2,5 meter.
Plh (Pelaksanaan Harian) Kepala Desa Pepe, Dedy Kurniawan mengatakan sumur yang ditemukan itu berada tepat di tengah kolam tambak.
• Yuk Coba Sup Rebusan Claypot & Barbeque Sambal Bajak dalam BBQ and Claypot Night Shangri-La Surabaya
"Kita temukan saat kondisi tambak telah mengering. Kalau kolam tambaknya beroperasional maka sumur kuno itu terendam," ujar Dedy Kurniawan kepada TribunJatim.com, Sabtu (2/11/2019).
Ia menjelaskan struktur sumur kuno itu sangat mirip dengan kolam pertama yang ditemukan.
Yaitu tersusun dari batu bata yang dibuat melingkar namun ukuran sumur lebih lebar.
Sumur kuno itu sendiri juga dapat beroperasional seperti sumur pada umumnya.
"Namun sayang, air sumur asin dan berwarna hijau karena tercampur dengan air tambak sedangkan di sekitar lubang sumur sendiri berwarna putih terkena garam tambak. Mungkin kalau dikuras, airnya bisa jernih segar seperti sumur yang pertama," tambahnya.
Kini, pihaknya akan secepatnya berkirim surat kepada pihak kecamatan untuk diteruskan ke pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan.
"Supaya bisa diketahui riwayat bangunan sumur kuno itu. Berasal dari kerajaan apa, dibangun tahun berapa dan difungsikan sebagai apa," pungkas Dedy Kurniawan.
• Digerebek Polsek Wiyung, 2 Pria Ini Kepergok Asyik Nyabu di Kos, Perkakas Alat Isap Sabu Kocar-kacir
