Kilas Balik
Saat Soeharto 'Marah' ke Habibie, Sakit Pun Tak Mau Dijenguk, Berawal dari Lengsernya Suami Bu Tien
Pernah terjadi saat Soeharto 'ngambek' atau 'marah' ke BJ Habibie. Soeharto yang merupakan suami Bu Tien itu sampai tak mau dijenguk saat sakit.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Elma Gloria Stevani
Hal ini dikisahkan mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie yang ada di kediaman Habibie.
"Malamnya saya mendampingi Pak Habibie menerima para menteri yang mengundurkan diri yang dipimpin oleh Menko Pak Ginandjar Kartasasmita," ujar Jimly saat membuka acara Refleksi 20 Tahun Reformasi, Jakarta, pada 21 Mei 2018, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Setelah para menteri datang dan menyatakan pengunduran diri, Habibie langsung menyuruh ajudannya menelpon ajudan Presiden Soeharto.
Malam itu juga, Habibie meminta waktu untuk bertemu Pak Harto.
Namun, ungkap Jimly Asshiddiqie, telepon itu diserahkan ajudan Pak Harto kepada Menteri Sekretaris Kabinet Saadillah Mursjid.
"Mensekab malam itu langsung bicara ke Pak Habibie intinya 'Bapak tidak perlu bertemu dengan Presiden malam ini. Besok Presiden akan mundur dari jabatan Presiden'," kata Jimly.
Habibie menghormati keputusan dari Soeharto dan bersedia menerima jabatan itu.
• Terkuak Misteri Adanya Marinir di Bawah Kapal Saat Soeharto Mancing, Mantan Menteri Jadi Saksi
'Penolakan' Soeharto Terhadap Habibie
Dalam wawancara di sebuah televisi sebagaimana dilansir Tribunnews.com (grup TribunJatim.com), Habibie menceritakan 'penolakan' Soeharto terhadap dirinya itu.
"Saya penghabisan bicara dengan Pak Harto dilakukan pada bulan Juni, saat ulang tahunnya."
"Saya menjadi presiden tanggal 20 Mei 1998, Pak Harto ulang tahun tanggal 9 Juni," katanya.
Habibie mengenang kisah percakapan melalui telepon yang semua katanya masih dia ingat.
"Saya minta Menhankam Pangab, Pak Wiranto untuk menghubungkan saya dengan Pak Harto, tanggal 9 Juni."
• Sebelum Tumbang Jabatannya, Soeharto Pernah Diminta Menjabat Lagi, Langsung Sebut Soal Sabda Alam
"Saya melalui telepon, saya sampaikan, Pak Harto, saya butuh masukan, Pak Harto lengser, saya mau tahu, data-data yang detail."
"Kalau Anda gubernur digantikan orang lain, ada timbang terima, walau upacara tidak dibacakan, tapi ada bahan-bahannya," katanya.