Pria Pamekasan Tewas Kena Pentalan Ban Truk Fuso yang Meletus, Suara Ledakan Keras Terdengar
Pria Pamekasan tewas akibat kena pentalan ban truk fuso yang meletus. Suara ledakan keras pun terdengar.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Satria Eka Cipta (18) warga Dusun Atoran, Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura tewas terkena pentalan truk fuso lantaran ban kanan truk meletus.
Peristiwa naas itu terjadi Jumat (1/11/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kasubag Humas Polres Pamekasan, Iptu Nining Dyah mengatakan Satria Eka Cipta adalah karyawan tambal ban mobil di sebuah bengkel yang berada di Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura.
Saat itu, Satria dan Subaidi (32) (teman korban) akan mengganti ban luar roda truk fuso sebelah kanan yang sudah meletus.
• Niat Hati Ingin Pesta Sabu, Pria Surabaya Keburu Dicegat Polisi, Tak Berkutik Saat Digeledah
Ban meletus itu akan diganti dengan ban cadangan yang dibawa oleh Suwadi (sopir truk) yang merupakan warga setempat.
Setelah ban selesai diganti oleh kedua karyawan tambal ban tersebut, roda langsung dipasang.
Namun sewaktu akan memasang baut roda, tiba-tiba ban dalam roda sebelah kanan bagian belakang meletus yang menimbulkan ledakan keras dan roda luar yang akan dipasang seketika terpental lalu mengenai kedua karyawan tambal ban tersebut.
• VIRAL Pengorbanan Kakak Demi Kesehatan Sang Adik, Makan Rp4 Ribu Sehari hingga Badan Kurus Kering
"Satria tewas seketika di lokasi dan Subaidi mengalami kritis. Saat ini Subaidi masih dirawat di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo," kata Iptu Nining Dyah kepada TribunMadura.com (grup TribunJatim.com), Minggu (3/10/2019).
Lebih lanjut, Iptu Nining Dyah menjelaskan jika peristiwa naas itu murni kejadian yang tak terduga dan kecelakaan kerja sendiri.
"Saya imbau kepada semua karyawan bengkel di Pamekasan harap selalu berhati-hati ketika bekerja dan memakai perlengkapan pengalaman yang safety," imbaunya.
• Pencetus Hukuman Cambuk di Aceh Tertangkap Berzina dengan Istri Orang, Dihukum 28 Cambukan