Tangis Pecah Orang Tua Siswa Korban SDN Gentong Pasuruan yang Ambruk, 'Aku Kangen Anakku'
Zubair, orang tua siswa korban SDN Gentong Pasuruan yang ambruk tak kuasa menahan tangisnya. Ia terus berucap 'Aku kangen Anakku'
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Arie Noer Rachmawati
"Jadi wajar, orang tuanya apalagi bapaknya sangat terpukul seperti itu. IA adalah salah satu anak kesayangannya," katanya.
Ia menceritakan, tadi malam, Zubair dan anaknya baru saja mengerjakan tugas keterampilan bersama-sama.
Makanya, Zubair sangat kehilangan sekali.
"Malamnya masih bercanda dan mengerjakan tugas sekolah sama-sama. Mungkin dia kaget dan sangat terpukul sekali. Dia tidak punya firasat kalau ternyata anaknya akan tiada dengan kondisi seperti ini," tambah dia.
• Detik-detik Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk, Siswa Berhamburan Nangis, Ada yang Terjepit Reruntuhan
Bagi dia, cucunya ini tidak pernah patah semangat.
Hal yang selalu diingatnya adalah soal semangat cucunya ini. Gagal, bangkit dan berusaha lagi.
"Makanya dia pintar. Dia selalu juara di kelasnya," papar dia.
Sementara itu, IA langsung dimakamkan sore ini. Ia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik Pemkot Pasuruan.
IA dimakamkan bersama korban tewas lainnya yakni seorang guru. (Surya/Galih Lintartika)