Batu Caves Wisata Alam dan Religi di Malaysia, Jadi Jujugan Wisatawan
PT MPM Surabaya mengunjungi sebuah tempat peribadatan kaum Hindu di Kuala Lumpur Malaysia. Objek wisata Batu Caves merupakan gabungan antara wisata
Penulis: Yoni Iskandar | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seperti diketahui Malaysia didominasi oleh bangsa Melayu, Tionghoa, dan India, sehingga di beberapa tempat bisa ditemukan tempat peribadatan mereka.
Kali ini rombongan PT MPM Surabaya mengunjungi sebuah tempat peribadatan kaum Hindu di Kuala Lumpur Malaysia. Objek wisata Batu Caves merupakan gabungan antara wisata alam dan wisata religi.
Tempat ibadah ini namanya Batu Caves, perjalanan dari pusat kota Kuala lumpur memakan waktu kurang lebih 30 menit atau berjarak kurang lebih 15 kilometer dari kuala lumpur.
Saat berada di lokasi ini, kita bisa melihat patung Murugan berwarna emas yang bersanding dengan anak tangga warna-warni yang bisa dilalui pengunjung untuk untuk menuju kuil yanga da di atas.
Patung Murugan ini tingginya mencapai 140 meter, konon dibuat dari 1550 meter kubik beton, 250 ton bar baja, dan 300 liter cat emas yang didatangkan dari Thailand.
• Cokelat Tongkat Ali dan Rasa Durian Jadi Incaran Wisatawan di Harriston Chocolates Kuala Lumpur
• Bingung Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Berikut yang Harus Dilakukan Peserta, Simak Selengkapnya!
• Perdana Berlatih di GBT, Begini Komentar Pelatih Persebaya Aji santoso
Patung ini berwarna keemasan menjadikannya sangat eye catching. Setiap tahunnya ribuan umat Hindu datang untuk merayakan festival Thaipusam yang diadakan di akhir bulan Januari.
Karena Batu Caves ini sebenarnya adalah tempat ibadah, di tengah banyaknya pengunjung yang berwisata, kita akan sering menemui pengunjung yang datang khusus untuk ibadah. Sebagian besar datangnya India baik itu warga negara Malaysia sendiri maupun dari luar.
Karena ini tempat ibadah, sebelum masuk ke area Batu Caves terdapat deretan kios-kios penjual bunga serta kelapa muda (degan), biasanya bunga-bunga tersbeut digunakan sebagai ritual ibadah.
para wisatawan banyak yang mengeksplorasi di batu caves, foto-foto dengan background patung, serta tangga warna-warninya. bahkan pengunjung juga bisa memberi makan monyet maupun burung merpati yang jumlahnya ratusan ekor.
Uniknya monyet di sekitar Batu Caves ini tidak nakal dan tidak mengganggu pengunjung.
Batu Caves menjadi titik fokus festival tahunan Thaipusam bagi pemeluk agama Hindu. Karena tempat ini terkenal tidak hanya di Malaysia, saat perayaan festival bisa jadi Batu Caves dipadati oleh pemeluk agama Hindu dari berbagai negara dan pengunjungnya bisa lebih banyak.
Temple Cave atau Cathedral Cave merupakan gua utama yang bisa dicapai dengan menaiki 272 anak tangga.
Di puncaknya kita dapat melihat pemandangan pusat kota yang indah. Gua ini dijadikan kuil umat Hindu dan dipersembahkan kepada Dewa Muragan.
Saat menaiki anak tangga kita akan dihampiri kera-kera yang meminta makanan.
Pergi ke Batu Caves tidaklah sulit. Kita bisa naik KTM Komuter train dari KL sentral ke Batu Caves Komuter Station. Keretanya dilengkapi dengan tempat duduk khusus wanita.
Kita juga bisa mencoba menggunakan monorail dari KL sentral menuju Titiwangsa Station. Dari sana kita naik bus menuju Batu Caves. Pilihan lainnya adalah naik bus intrakota nomor 11D dari Central Market atau bus cityliner nomor 69 dari Jalan Pudu menuju Batu Caves.