Forest Del Luna Graha Fairground Surabaya: Pacu Adrenalin Telusuri Hutan Berliku & Penuh Tantangan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mencoba menghadirkan jenis hiburan yang berbeda di Surabaya, Escape Entertaiment adakan Forest Del Luna di Graha Fairground Surabaya Barat.

Founder Escape Entertaiment, Go Chin San,mengatakan, Forest Del Luna dibangun seluas 100 meter persegi.

Di dalam Forest Del, terdapat labirin dan tantangan yang harus dilewati oleh pengunjung.

"Kami gabungkan konsep labirin dan game (permainan) dalam Forest Del Luna ini, karena dari pengalaman sebelumnya, kalau cuma labirin saja kurang menantang," paparnya.

Salah satu tim Ecape Entertaiment, Nyoto William Wijaya menjelaskan, ada lima permainan uji ketangkasan di dalam labirin tersebut.

Yakni, cross the river, monkey swing, skipping stone, spider web, dan crawling space.

• Atasi Kekeringan di Kabupaten Kota, BPBD Jawa Timur Siapkan 160 Juta Liter Air Bersih Selama Kemarau

"Beberapa pengunjung bilang kalau monkey stone adalah permainan yang paling sulit," ungkap Nyoto William Wijaya kepada wartawan TribunJatim.com, Rabu (6/11/2019).

Selain permainan fisik, pengunjung boleh merasakan sensasi berperang melawan vampir.

Vampir yang ada di dalam Forest Del Luna akan memburu balon yang dibawa masuk oleh pengunjung.

"Kalau pengunjung mau eksplor, di dalam hutan akan ada pistol mainan, invisible cape, dan kalung bawang yang bisa melindungi pengunjung dari vampir," jelas Nyoto William Wijaya.

Forest Del Luna akan hadir setiap hari, mulai pukul 18.00 WIB.

Pada Senin sampai Jumat, harga tiket masuk dibanderol Rp 59 ribu.

Sementara pada Sabtu dan Minggu, Rp 99 ribu.

"Setiap penjung kami beri jarak 10 menit untuk masuk ke hutan. Waktu terlama pengunjung bisa keluar dari hutan ini adalah dua jam," papar Nyoto William Wijaya.

Nyoto William Wijaya mebocorkan hal yang paling menarik dari jalur labirin Forest Del Luna.

Ya, jalur labirin Forest Del Luna akan berganti setiap minggunya.

Jadi pengunjung yang sudah pernah mencoba, harus kembali mencari jalan keluar, apabila kembali lagi ke sana di minggu-minggu selanjutnya.

• Pemprov Jawa Timur Mulai Terapkan SP2D Online, Ada 24 Kabupaten Kota Belum Gunakan Sistem Online