Pembangunan Tol Probowangi Seksi II di Kabupaten Situbondo Dipastikan Selesai Tahun 2021
Pembangunan jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ( Probowangi) seksi II di Kabupaten Situbondo, dipastikan akan selesai pada tahun 2021.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Pembangunan jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ( Probowangi) seksi II di Kabupaten Situbondo, dipastikan akan selesai pada tahun 2021.
Bahkan, pada saat ini, proses pembangunan Tol Probowangi sudah memasuki tahapan pembebasan lahan dengan melibatkan semua pihak dan sebanyak 44 orang kepala desa di Kabupaten Situbondo.
Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi mrngatakan, beberapa tahapan sudah dilalui, namun saar ini sudah masuk tahap pembebasan lahan yang merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan tol, sehingga perlu persiapan yang sangat matang.
"Pembangun tol tahap demi tahap sudah kita lakukan. Sekarang sudah memasuki tahap pembebasan lahan," ujar Yoyok Mulyadi, usai acara pembentukan tim pelaksana pengadaan tanah dan pembentukan satuan tugas (Satgas) A dan B Tol Probolinggo Banyuwangi seksi II untuk wilayah Kabupaten Situbondo di ruang aula Kantor Dinas PUPR, Rabu (6/11/2019)
Untuk memperlancar pembebasan lahan,kata Yoyok, maka perlu dibentuk tim pelaksana pengadaan tanah dan pembentukan Satgas A dan B Tol Probowangi seksi II untuk wilayah Kabupaten Situbondo.
• 6 Potret Raffi Ahmad & Nagita Slavina Pakai Busana Adat Bali saat Liburan ke Pulau Dewata, Pangling!
• Daftar Harga HP Nokia Terbaru Bulan November 2019, Simak Juga Spesifikasi dan Keunggulannya!
• Modus Pria Surabaya Jualan Sayur Keliling di Jalanan, Satroni Rumah Kosong Ambil Barang Berharga
"Termasuk yang menjadi panitia pengadaan tanah yaitu mereka yang tinggal di 46 desa yang terkena pembebasan lahan, agar komunikasi dengan warga terdampak ruas jalan tol lebih nyaman," katanya kepada Tribunjatim.com.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Probolinggo - Banyuwangi Seksi II Wilayah Situbondo, Bambang Dwinarno yang juga hadir dalam pembentukan panitia pembebasan lahan mengatakan, setelah panitia terbentuk, proses selanjutnya akan segera dilakukan pembebasan lahan.
"Besok akan kita lakukan pemasangan patok tanah yang terkena pembebasan lahan Tol Probowangi," kata Bambang Dwinarno
Bambang menjelaskan, pihaknya belum bisa menentukan soal harga, namun yang pasti warga pemilik lahan akan mendapatkan ganti untung. Harga akan ditentukan setelah tahapan sosialisasi dan identifikasi lahan.
"Sosialisasi dulu, terus identifikasi, baru harga ditentukan," tegasnya.
Dikatakan, keberhasilan pembebasan lahan tergantung masyarakat bawah. Oleh karenanya, proses sosialisasi dan identifikasi harus dilakukan secara masif, tidak ada informasi yang terlewatkan atau tertinggal.
"Jika ada tim penilai datang, tidak ada masalah. Jangan sampai tim penilai datang ada yang tidak singkron," ujarnya.
Saat ditanya terkait jalur tol yang melintasi kawasan pusat latihan tempur, Kecamatan Banyuputih, Bambanh mengatakan, pihaknya akan melakukan pembangunan Tol itu sesuai dengan rencana semula, yaitu, kendaraan dilarang melintas saat berlangsung latihan.
"Desain masih sesuai dengan SOP puslatpur. Pemberhentian jika ada latihan. Tapi ke depan, mungkin akan berubah," tegasnya.
Informasi Surya, pembangunan jalur Tol Probowangi melintas di Situbondo itu, sekitar mencapai luas 110,75 hektare (ha) yang akan terkena pembebasan lahan, mayoritas berada di wilayah perhutani. Sedangkan selebihnya berada di lahan produktif dan rumah penduduk. (Izi/Tribunjatim.com)