Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mahasiswa UB, Abdul Aziz Hilang: InstaStory Terakhirnya Hanya Satu Kata, Diduga Minta Tolong

Hilang Sejak 23 Oktober, mahasiswa Filkom Universitas Brawijaya, Abdul Aziz belum terlihat juga hingga hari ini, Rabu (7/11/2019)

Istimewa
Foto kartu SNMPTN Abdul Aziz, Mahasiswa Filkom Universitas Brawijaya dan postingan instagram stories terakhirnya 

TRIBUNJATIM.COM, KEPANJEN - Abdul Aziz mahasiswa Filkom UB hingga kini belum menunjukkan batang hidungnya.

Abdul Aziz terakhir kali terlihat oleh Wulan, sang ibu kos pada Selasa (22/10/2019).

Selama ini Abdul Azizi tinggal di sebuah rumah kos yang berlokasi di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Wulan mengaku ingat, terakhir kali dia melihat Abdul Aziz saat Abdul mencuci pakaian.

(Ngambek Tak Diizinkan Kerja, Gadis Tlanakan Hilang 10 Hari, Tempat Kerjanya Juga Tak Ada)

"Seingat saya kala itu mau mencuci baju. Saya tanya. Mau nyucim, zis? Dia jawab, 'iya'," beber Wulan ketika ditemui di kosan miliknya, Kamis (7/11/2019).

Wulan mengatakan, Abdul Aziz menempati kamar kos di tempatnya sejak 7 Agustus 2019. 

Selama Aziz menempati kos tersebut, Wulan menilai Aziz cukup komunikatif dengannya dan penghuni kos yang lain.

"Ya kalau ketemu nyapa," imbuh Wulan. 

Pada tanggal 23 Oktober 2019, Wulan sudah tak mengetahui keberadaan Aziz.

Tanggal tersebut diduga menjadi awal ketiadaan kabar keberadaan Aziz dan meninggalkan kamar kosnya.

"Hari Selasa minggu depannya (29/10/2019) pertama kali orang tuanya datang. Memang (kamar kosnya) dikunci dari luar. Kemudian dibuka paksa," ucap Wulan.

"Didalamnya selimutnya masih rapi. Semua masih rapi. Ya kayak orang mau pulang kampung begitu. Saat diperiksa, Kartu ATM gak ada. Buku tabungan gak ada," kenang Wulan.

Wulan mengaku heran dengan kabar hilangnya Aziz. Pasalnya menilai Aziz tampak baik-baik saja. 

"Bayar kos juga gak pernah telat. Makanya saya heran. Ada apa sebenarnya dengan anak ini," ungkap Wulan.

(Polisi Bongkar Lokasi Penimbunan Mayat di Bawah Musala, Diduga Warga Jember yang Hilang 7 Bulan Lalu)

Kini, Wulan mempersilahkan  polisi melakukan penyelidikan  di kamar kos Aziz guna mencari petunjuk.

"Waktu Ibunya kesini nangis-nangis. Kasian saya. Semoga lekas ketemu," beber Wulan.

Adapun satu teman kos Abdul Aziz yang enggan disebutkan namanya mengaku pernah tinggal satu kontrakan, sebelum akhirnya ngekos di rumah kos milik Wulan.

"Dulu pernah kontrak (rumah) selama 3 tahun di daerah Wilis (Kota Malang)," ungkap pria yang mengaku sebagai mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya.

Sama seperti Wulan, pria tersebut mengaku terakhir kali melihat Aziz pada tanggal 22 Oktober hingga tidak diketahui keberadaannya sejak 23 Oktober 2019.

"Kala itu hari Selasa saya pulang dari kampus jam 11. Dia katanya mau nyuci di belakang," ungkap pria berambut semi keriting.

Selama mengenal Aziz, pria tersebut menilai Aziz memang kecanduan game online. Game tersebut menurutnya membuat Aziz sampai tidur hingga menjelang subuh.

"PUBG dan Mobile Legend yang jadi favoritnya.  Seringkali baru tidur hingga menjelang subuh," katanya.

(Kaget, Pintu Fraksi di DPRD Pasuruan Mendadak Hilang)

Pada tanggal 23 Oktober 2019, hari yang diduga menjadi awal ketiadaan kabar Aziz, teman satu kosnya tersebut melihat akun Instagram milik Aziz yakni @aziz_putra10 memposting sebuah status.

Tulisannya "Tlomg"

"Pada tanggal 23 itu sekitar jam 11 bikin status tulisannya 'Tlomg' latar warnanya hitam. Mungkin typo (salah ketik), tapi kayaknya artinya itu 'Tolong'. Ya kayak mau minta tolong. Makanya dugaan awal, saya kira hilang beneran," ungkapnya.

Kemudian ia mencoba menghubungi Aziz lewat WhatsApp dan direct message Instagram. Namun tak digubris.

"Di WA hanya centang satu. Ditelpon gak bisa, kemudian di DM (direct message) tak balas. Tapi DM itu akhirnya ada tulisan seen  berarti kan dilihat olehnya atau orang yang pakai akun IG itu," katanya menganalisa.

Selama mengenal Aziz, mahasiswa Adminstrasi Universitas Brawijaya itu menilai Aziz adalah teman yang terkadang mentraktir teman-temannya termasuk dirinya. 

"Ya pernah nraktir pizza. Pernah juga bubur ayam. Baik sih orangnya. Anaknya juga suka naik gunung," katanya.

Saat meninggalkan kosannya, Aziz terpantau mengendarai Motor Suzuki Satria berwarna hitam serta hanya membawa baju dan celana yang tertempel di badan dan kakinya.

"Meninggalkan kos sepertinya waktu malam. Saya gak tahu tepat waktu ia berangkat. Biasanya ia pakai motor satria warna hitam," bebernya.

Reporter: Surya/Erwin Wicaksono

(Polisi Bongkar Lokasi Penimbunan Mayat di Bawah Musala, Diduga Warga Jember yang Hilang 7 Bulan Lalu)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved