Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nyamar Jadi Karyawan, Pemuda ini Gasak Laptop Dagangan Perusahaan, Laptop Curian Disimpan di Ransel

Alasannya Gilbertus Aditama Arkana menggasak laptop dagangan milik bekas perusahaannya itu karena terdesak kebutuhan sehari-hari.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Gilbertus Aditama Arkana (18) warga asal Madiun saat dikeler ke Mapolsek Wonokromo 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gilbertus Aditama Arkana (18) mencuri laptop dagangan milik bekas perusahaannya.

Gilbertus Aditama Arkana barang curiannya dengan menggunakan tas ransel.

Kapolsek Wonokromo AKP Christoper Lebang menerangkan cara pelaku membawa laptop curian.

Gilbertus Aditama Arkana ternyata tidak membawa laptop beserta kardus kemasannya.

"Dia (Gilbertus Aditama Arkana) robek segel kardus laptop di dalam gudang lalu dibawa kabur," katanya AKP Christoper Lebang kepada wartawan TribunJatim.com di Mapolda Jawa Timur, kamis (7/11/2019).

AKP Christoper Lebang menerangkan, bahwa seusai berhasil mengeluarkan laptop dari kardus kemasannya, pelaku lantas memasukkan laptop ke dalam sebuah tas ransel yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Operasi Zebra Semeru 2019, Ini Jumlah Tilang yang Dikeluarkan Satlantas Polres Tulungagung

"Dia ga bawa sama kardusnya, tapi dia (Gilbertus Aditama Arkana) bawa laptopnya aja dimasukkan tas," jelasnya.

Gilbertus Aditama Arkana menjalankan aksi nekatnya secara bertahap dalam kurun waktu dua bulan.

AKP Christoper Lebang menjelaskan, Gilbertus Aditama Arkana beraksi saat aktivitas jam kerja karyawan perusahaannya masih berlangsung.

Karyawan perusahaan tersebut tidak curiga, mereka mengira pelaku masih berstatus sebagai karyawan, padahal pelaku sudah lama keluar (resign) dari perusahaan tersebut.

"Dia kerja gak sampai 1 tahun, kadang alasannya buat pameran, dia sudah tahu situasi di sana, makanya ga ada yang curiga," terangnya.

Rektor Termuda Berusia 27 Tahun Risa Santoso Mengaku Terinspirasi Menteri Keuangan Sri Mulyani

Seraya menundukkan kepala, Gilbertus Aditama Arkana mengungkapkan, laptop curian tersebut telah dijualnya ke media oniline.

Gilbertus Aditama Arkana mendapatkan uang Rp 4 juta - Rp 8 juta rupiah dari hasil penjualan barang curian tersebut.

"Saya jual di online secara miring harga, tergantung mereknya," ungkap pria kelahiran Madiun itu.

Dihadapan awak media, Gilbertus Aditama Arkana baru pertama kali mencuri laptop.

Alasannya dirinya menggasak laptop dagangan milik bekas perusahaannya itu karena terdesak kebutuhan sehari-hari.

"Ya buat kehidupan sehari-hari aja," pungkasnya.

Terpukulnya Kepsek SDN Gentong Pasuruan Diteror Telepon Kapolsek & Minta Uang, Pasca Atap Ambruk

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved