Park and Ride Joyoboyo Akan Dioperasikan saat Liburan Nataru, Antisipasi 'Melubernya' Pengunjung KBS
Park and Ride Joyoboyo akan dioperasikan saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ini sekaligus antisipasi melubernya pengunjung KBS.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Park and Ride Joyoboyo akan dioperasikan saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pengoperasian ini dilakukan sekaligus untuk mengantisipasi melubernya pengunjung Kabun Binatang Surabaya (KBS) saat liburan tersebut.
"Saat libur Natal Desember besok kami rencananya akan mengoperasikan Park and Ride Joyoboyo. Selama Nataru, gedung parkir dan terminal intermoda ini bisa dipakai," kata Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat, Kamis (6/11/2019).
• Surabaya akan Punya 3 Gedung Park and Ride Baru, Di Genteng Kali Akan Rampung Desember 2019
Irvan Wahyu Drajat melihat perlunya pengalihan arus kendaraan dan antisipasi membanjirnya pengunjung KBS saat libur Nataru.
Semua kendaraan akan dialihkan parkir di Park and Ride Joyoboyo yang lokasinya bersebelahan dengan KBS.
Gedung parkir dan terminal intermoda lima lantai itu berada di sisi selatan KBS.
Sementara KBS sendiri saat ini menghadap utara.
Pintu utama taman satwa untuk rekreasi keluarga itu ada di sisi utara.
Namun begitu libur Nataru, pintu masuk KBS sisi selatan akan dibuka.
Sambil menunggu rencana pembangunan underpass KBS tembus Joyoboyo, pengunjung KBS akan dipecah masuk dan keluar melalui pintu selatan saat kondisi tertentu.
• Park and Ride Disebut Dishub Sangat Diminati Warga Surabaya, Mayoritas Dimanfaatkan Buat Parkir Inap
Pintu selatan ini memang dibuka saat pengunjung KBS membludak saat libur panjang sekolah, libur Nataru, dan Lebaran.
"Dari Park and Ride bisa langsung menuju pintu selatan KBS. Lalu lintas di sekitar KBS tetap terkendali meski banyak pengunjung," kata Irvan Wahyu Drajat.
Pengalihan kendaraan ke Park and Ride Joyoboyo itu hanya memecah volume kendaran agar tidak menumpuk di pintu utama sisi utara.
Parkir depan KBS yang selama ini digunakan parkir tetap buka.
Irvan Wahyu Drajat menegaskan akan memasang rambu dan papan penunjuk arah.
Terutama kendaran bus atau mobil dari arah Selatan bisa langsung belok kiri ke Joyoboyo.
Soal tarif parkir di Park and Ride Joyobyo, Irvan Wahyu Drajat masih belum bisa memastikan.
• Park and Ride Terminal Joyoboyo 93 Persen Rampung, Awal 2020 Sudah Bisa Difungsikan Warga Surabaya
Sulistiyono, satu di antara warga Jambangan, menyambut baik rencana pembukaan Park and Ride Joyoboyo saat Nataru.
Sudah menjadi langganan, KBS selalu macet saat liburan.
"Semrawut. Meski dipecah parkirnya, kalau pengunjung tidak tahu malah kendaraan akan menumpuk di utara. Sebaiknya Petugas dikerahkan dan langsung mengarahkan ke Joyoboyo," kata Sulistiyono.
Sebelumnya Ridlo Noor Wahab, Kepala Bidang Prasarana Transportasi Dishub Surabaya menyampaikan fasilitas di dalam Park and Ride Joyoboyo lima lantai selain mampu menampung ratusan kendaraan juga untuk terminal.
Lantai pertama, akan digunakan untuk Suroboyo Bus, serta bus kota dan pariwisata Kebun Binatang Surabaya (KBS).
• Tak Cuman Buat Angkutan Umum, Terminal Intermoda Joyoboyo 5 Lantai Ini Bisa Dijadikan Park and Ride
Lantai dua dan tiga akan dimanfaatkan untuk MPU/angkot, kemudian lantai empat dan lima sebagai alih moda kendaraan pribadi.
Terminal ini memang ditujukan sebagai stasiun intermoda, di mana mobil pribadi bisa beralih alat trasportasi umum.
Untuk kapasitas Satuan Ruang Parkir (SRP) per lantai, Terminal Joyoboyo diperkirakan mampu menampung kendaraan R4 sebanyak 321 SRP, roda dua atau motor ada 500 SRP, bus pariwisata sekitar 8 SRP, dan MPU/angkot 8 SRP.
Selain itu, ada juga untuk sepeda angin sekitar 100 SRP. (Surya/Nuraini Faiq)