Jelang Pilkada Lamongan 2020, Bawaslu Kabupaten Lamongan Bentuk Desa Pengawasan

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Menjelang Pilkada Lamongan, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten (Bawaslukab) Lamongan mempersiapkan desa pengawasan.

Pembentukan desa pengawasan dilakukan agar masyarakat terlibat aktif dalam proses Pilkada melalalui desa pengawasan ini.

Ketua Bawaslukab Lamongan, Miftahul Badar mengatakan, pembentukan desa pengawasan ini untuk mewujudkan pengawasan dan penindakan pelanggaran agar Pilkada benar-benar adil, jujur dan bermartabat, Minggu (10/11/2019).

"Salah satu yang paling berpengaruh dalam demokrasi adanya partisipasi masyarakat. Selain sebagai objek, masyarakat memiliki kewajiban bersama-sama dalam rangka menegakkan Pilkada yang baik," kata Miftahul Badar.

• Ditinggal Pemilik di Teras Rumah, Motor Matic Dibawa Kabur Pencuri, Pelaku Nekat Masuk ke Rumah

Menurut Miftahul Badar, semangat pembentukan Desa Pengawasan tak lain sebuah upaya membumikan kesadaran nyata dalam pengawasan demokrasi oleh masyarakat.

"Seperti bagaimana masyarakat ikut aktif mengawasi proses pemilu, cara melaporkan ketika menemukan pelanggaran dan mengetahui secara detail apa itu pemilu," papar Miftahul Badar.

Miftahul Badar menambahkan, untuk tugas kepengawasan, pihaknya sudah bekerja melakukan tugas pengawasan sejak tahapan Pilkada dimulai beberapa waktu yang lalu, yaitu sejak penetapan jumlah minimum dukungan bagi calon perseorangan.

Miftahul Badar menambahkan, saat penetapan jumlah dukungan perseorangan itu, pihaknya ikut dalam rapat pleno yang digelar oleh KPU Lamongan.

"Kalau bagi Lamongan, saat ini kami sedang finalisasi RK Lembaga, besok akan ada koordinasi akhir di Provinsi mas," jelasnya.

Selain akan melakukan tugas pengawasan tahapan Pilkada dan rencana membentuk desa pengawasan, terang Miftahul Badar, pihaknya juga tengah mempersiapkan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif yang rencananya akan berlangsung pertengahan bulan.

• Peringati Hari Pahlawan, Kak Harris dan Ayis Pukau Pengunjung KBS dengan Dongeng Kepahlawanan

"Kegiatan ini adalah kegiatan pasca pemilu dan menjelang Pilkada," tandas Miftahul Badar.

Miftahul Badar mengatakan, setelah pleno penetapan jumlah dukungan perseorang tersebut, pihaknya sudah menghimbau KPU Lamongan untuk melakukan sosialisasi pelaksanaan Pilkada secara maksimal.

"Kemarin pada waktu rapat koordinasi pasca-Pleno, kami juga sudah mengimbau agar sosialisasi bisa dilaksanakan semaksimal mungkin," pungkasnya.