Peringatan 100 Hari Mbah Maimoen, Jalur Pantura Tuban-Rembang Ditutup, Ini Rute yang Bisa Dilalui

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Jalur Pantura Tuban-Rembang akan ditutup pada besok, Rabu (13/11/2019).

Penutupan jalan dimulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

Kendaraan dari arah Tuban atau sebaliknya tidak bisa melintasi jalan di mana digunakan untuk peringatan 100 hari wafatnya KH Maimoen Zubair, tepatnya di Ponpes Al-Anwar Sarang.

• Pilkada Tuban 2020, Relawan Amir Burhannudin Pasang Ribuan Banner, Jadi Bagian dari Gotong Royong

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Ricky Tri Dharma mengatakan, kendaraan bus dan truk dari arah surabaya bisa melalui pertigaan simpang Pakah-Rengel-Soko-Parengan-Simpang tiga Ponco-Jatirogo-Sale-Lasem hingga Semarang.

Rekayasa lalu lintas ini untuk menghindari titik di mana digunakan peringatan wafatnya Mbah Maimoen.

"Untuk kendaraan bus dan truk bisa melalui pertigaan pakah, hingga sesuai rute yang ditentukan, karena besok ada tahlil wafatnya Mbah Maimoen, ini berlaku besok Rabu," ujarnya dikonfirmasi, Selasa (12/11/2019).

• KH Maimoen Zubair Wafat, PPP Jatim Kubu Humphrey Djemat: Nasihat Mbah Moen Buat Bersatu Kami Amalkan

Dijelaskan Ricky, selain kendaraan bus dan truk, kendaraan mobil penumpang atau pribadi juga bisa melalui pertigaan Bulu menuju Jatirogo, kemudian Sale, Lasem hingga Semarang. Hal itu berlaku juga dari arah sebaliknya.

Petugas juga mengimbau agar para pengguna jalan yang tidak menggunakan jalur alternatif, atau memilih menunggu hingga peringatan 100 hari Mbah Maimoen selesai, maka bisa memasuki kantong parkir yang ada.

"Yang tidak melewati jalur alternatif atau memilih menunnggu peringatan selesai, maka bisa memasuki kantong parkir untuk menghemat biaya daripada harus memutar melewati rute lain," pungkasnya. (Surya/M Sudarsono)