1377 Rumah Rusak di Bojonegoro Akibat Hujan dan Angin Kencang, Kerugian Capai Rp 2 M Lebih
Hujan disertai angin kencang yang memporak-porandakan wilayah Bojonegoro, beberapa hari lalu menyisakan dampak kerusakan
Penulis: M Sudarsono | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Hujan disertai angin kencang yang memporak-porandakan wilayah Bojonegoro, beberapa hari lalu menyisakan dampak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro melakukan rekapitulasi jumlah bangunan atau fasilitas umum yang rusak akibat hujan disertai angin kencang tersebut.
Penghitungan kerugian materi juga dilakukan oleh petugas.
Sekretaris BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia mengatakan, cuaca buruk dua hari yakni mulai dari 9 dan 11 November membuat 1377 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat.
(Masuk Musim Hujan, BPBD Mojokerto Waspadai 4 Kecamatan Ini Masuk Daerah Rawan Longsor & Banjir)
Selain itu ada 23 fasilitas umum yang juga mengalami kerusakan akibat tersapu angin kencang.
"Total rumah yang rusak 1377, untuk fasilitas umum ada 23 unit," ujarnya kepada wartawan, Rabu (13/11/2019).
Dia menjelaskan, dari jumlah kerusakan tersebut tentu saja berakibat pada kerugian materi.
Hasil hitung yang dilakukan BPBD, setidaknya kerugian materi yang ditimbulkan atas bencana hujan disertai angin ini mencapai Rp 2.365.700.000.
Langkah sementara yang dilakukan petugas tentu melakukan evakuasi memberikan sejumlah bantuan yang dibutuhkan.
"Pemberian bantuan sudah, yang rusak 1377 rumah kerugian mencapai Rp 2 Miliar lebih," pungkasnya.
Reporter: Surya, Mochamad Sudarsono
(Cegah Pohon Tumbang di Musim Hujan, BPBD & DLH Kabupaten Gresik Pangkas Ranting-ranting Pohon)
