Tidur Bareng Bayinya, Mama Muda di Lamongan Syok Ada Pria Asing Masuki Kamar, Susanti Pun Menjerit
Tidur Bareng Bayinya, Mama Muda di Lamongan Syok Ada Pria Asing Masuki Kamar, Susanti Pun Menjerit
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Tidur Bareng Bayinya, Mama Muda di Lamongan Syok Ada Pria Asing Masuki Kamar, Susanti Pun Menjerit
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Seorang mama muda di Lamongan baru-baru ini mengalami peristiwa yang membutnya syok.
Hanya dengar teriakan penghuni rumah, seorang pencuri, Mohammad Fuad (42) warga Desa Jororejo RT 04 RW 02 Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban lari terbirit - birit keluar rumah.
Korban, Pery Susanti (30) warga Kuluran RT 04 RT 05, Kecamatan Kalitengah Lamongan juga tergolong pemberani.
Meski diancam dengan golok yang dibawa pelaku, korban tetap berani berteriak, saat sang pencuri masuk ke kamar Susanti.
• Pengakuan Pria di Surabaya yang Rekam Wanita Ganti Baju di Mall, Manfaatkan Sesuatu di Bawah Pintu
Bahkan, tersangka sampai harus mencekik leher Susanti, korban tetap melawan dan berteriak minta tolong.
"Kejadian jam 13.00 WIB. Saat korban berteriak, ternyata pencurinya ketakutan sampai kabur keluar rumah," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat, Selasa (12/11/2019).
Kejadiannya bermula, siang itu pelaku minum kopi di warung milik Miskah di samping rumah korban.
Tiba - tiba pelaku meninggalkan warunh menuju ke rumah korban dengan cara melompat pagar depan rumah dan masuk ke rumah korban melewati pintu ruang tamu yang pada saat itu terbuka.
Kemudian pelaku melewati kamar depan dan melihat korban sedang tidur dengan bayinya.
Pelaku nekat nyelonong menuju ke dapur serta mendapati 1 buah golok yg tergeletak di dapur.
Dengan serta merta, golok itu diambil pelaku untuk kemudian dibawa pelaku masuk ke kamar depan di mana korban tidur.
Korban terbangun dan spontan berteriak minta tolong.
Kalut, pelaku mengancam korban dengan golok di tangannya.
Namun korban tetap berteriak, dan pelaku akhirnya meletakkan golok di lantai dan kemudian mencekik korban dengan kedua tanganya hingga mengakibatkan luka di leher korban.